Mahyeldi Lantik Direksi dan Dewan Pengawas Padang Sejahtera Mandiri
Padang, targetsumbar.com – Dalam rangka mempercepat proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemko Padang membentuk Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri, yang akan mengelola berbagai pilihan prospek usaha yang mungkin dapat dikembangkan.
Mewujudkan hal tersebut, Perumda dituntut agar lebih profesional, mandiri, dan kompetitif, sehingga mampu menjadi lokomotif bisnis di daerah, sekaligus juga diharapkan dapat menjadi mitra lokal investor asing.
Hal tersebut dikatakan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat melantik Direksi dan Dewan Pengawas Perumda Padang Sejahtera Mandiri di Aula Abu Bakar Jaar Balaikota Padang, Kamis sore (29/12). Turut hadir pada kesempatan itu, Wakil Walikota Padang Emzalmi, Sekda Kota Padang, Tim Pansel Direksi dan Dewan Pengawas, Asisten, Staf Ahli, dan Kepala SKPD Pemko Padang.
“Perumda yang didirikan hendaknya tidak terfokus pada satu sektor usaha saja, namun mampu mengeksploitasi potensi-potensi bisnis yang ada di Kota Padang,” ujar Mahyeldi.
Ditambahkannya, untuk di Kota Padang, banyak prospek bisnis yang bisa dikelola oleh Perumda, seperti bidang usaha peternakan, pertambangan, land banking, pariwisata, kelautan, dan dibidang jasa.
Sementara itu, Direktur Utama Padang Sejahtera Mandiri yang baru dilantik, R. Adhari Cahya Mahendra mengatakan, untuk tahun pertama ini, Padang Sejahtera Mandiri tidak terlalu ambisius terlebih dahulu, namun dalam jangka pendek akan memanfaatkan peluang bisnis yang sudah ada di Kota Padang.
“Yang strategis saat ini adalah me-utilize Rumah Pemotongan Hewan (RPH) kita yang tidak aktif, mengingat kebutuhan daging di Kota Padang cukup tinggi. Dengan sertifikasi RPH kita yang terbilang bagus, kita bisa melakukan pemotongan hewan halal, membantu distribusi daging bagi kebutuhan masyarakat,” tambah R. Adhari.
Direksi yang dilantik saat itu adalah R. Adhari Cahya Mahendra, S.Kom (Direktur Utama), Teddy Yantaria Riza, ST (Direktur Umum), DR. Buchari Bachter, ST, MT (Direktur Usaha) dan Dewan Pengawas, Poppy Irawan, S.IP, MA serta DR. Miko Kamal, SH,MH yang berhalangan hadir. (Bustam).