Lampung, targetsumbar.com – Saat Iwan Fals menggelar konser usai Musyawarah Nasional Orang Indonesia (OI) di Bandar Lampung, Ahad (23/4/2017) di Lapangan Korpri, Kompleks Kantor Gubernur Lampung itu, disebutnya silaturahmi atau konser mini. Tak seperti biasanya, konser itu sepi pengunjung. Hanya sekitar 400 orang, itu pun mayoritasnya dari pengurus OI.
Seperti dilansir Lampung-Online, dari jumlah keseluruhan penonton sekira 400 orang, 95 persen adalah anggota dan pengurus OI. Sedangkan 5 persen merupakan warga sekitar, yang terdiri dari kaum ibu dan anak-anak.
Sejumlah penonton lokal menyaksikan konser itu dari kejauhan. Seperti di anak tangga dekat tiang bendera antara depan gedung Balai Keratun dan gedung DPRD Provinsi Lampung.
Apa yang membuat konser itu sepi pengunjung? Komentar dari warga Lampung sungguh mengejutkan.
“Saya ke sini bukan karena sengaja mau nonton Iwan Fals, tapi kebetulan tadi saya lewat lalu mampir. Dulu kalau Iwan Fals konser, penonton sangat ramai hingga ribuan orang memenuhi lapangan. Tapi sekarang, lihat sendiri, hanya di depan panggung saja yang ramai,” kata Amir ketika diwawancarai wartawan.
‘Iwan Fals bukan lagi yang dulu’, pegawai honorer itu menjelaskan. Iwan Fals sekarang sudah berpolitik, bukan lagi seniman murni. Ia pun menyayangkan Iwan Fals mendukung Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta.
Andi, warga Telukbetung Utara, Bandar Lampung juga berpendapat mirip dengan Amir.
“Idealisme Iwan Fals sudah hilang. Bahkan saya pernah baca di media online jika Iwan Fals sudah pro ke Presiden Jokowi dan Ahok. Padahal abang tahu sendiri kan gimana keadaan ekonomi kita sekarang. Rakyat susah. Iwan Fals sekarang sudah menyembah kepada penguasa, tidak lagi membela orang pinggiran,” tukas Andi kesal.**
Discussion about this post