Padang, targetdaerah.com – Pelaku usaha kecil dan menengah di lingkungan sekitar PT. Semen Padang (PTSP) merasa kecewa atas sikap tebang pilih oknum Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tersebut, lantaran menolak pengajuan pinjaman untuk pengembangan usaha mereka. Kekecewaan itu disampaikan Agus Susilo, seorang pengusaha tambal ban dan pencucian sepeda motor di Kelurahan Limau Manis selatan, Kecamatan Pauh, Padang, Rabu (16/12).
Menurutnya, program kemitraan oleh CSR perusahaan dinilai tidak tepat sasaran dikarenakan pelaksanaan yang “tebang pilih”, dimana pinjaman hanya diberikan kepada pengusaha menengah atas yang diduga direkomendasikan hanya dari karyawan perusahaan saja, katanya.
Dikatakan Agus, “Untuk menggembangkan usaha yang saya rintis, maka saya mencoba mengajukan pinjaman modal sebesar Rp10 juta melalui program Kemitraan CSR PTSP. Untuk mendapatkan dana bantuan, maka segala persyaratan sudah saya lengkapi”, ujarnya.
Ditambahkannya, kekecewaan itu muncul disaat CSR PTSP menolak mentah-mentah proposal yang diajukan dia. Ironisnya, perusahaan menolak dengan alasan stok barang yang dimiliki tidak lengkap, ungkapnya.
Selanjutnya, Agus yang sudah menggeluti usahanya itu selama 4 tahun ini mengaku sangat membutuhkan dana bantuan tersebut, karena dia merasa pantas mendapatkan bantuan lantaran dirinya adalah masyarakat sekitar yang memiliki usaha jelas serta berada di kawasan lingkungan sekitar PT. Semen Padang.
Dilain pihak, Ketua LSM Penjara (Pemantau Kinerja Aparatur Negara), Amril Effendi mengatakan, seharusnya perusahaan mendukung masyarakat yang ingin memajukan usahanya, karena CSR difungsikan untuk merespon dan membantu usaha masyarakat lemah, bersambung (Akmal/TIM)