Padang, targetsumbar.com – Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iraman Putra mengadakan kegiatan reses di gedung aula MAN 2 Gunung Pangilun Padang. Pada kegiatan ini rastusan masyarakat memadati aula MAN 2 dalam rangka menyampaikan aspirasinya kepada Wakil Ketua DPRD Kota Padang yang diadakan pada, Sabtu 12 Maret 2017, pagi.
Tidak hanya masyarakat saja yang turut menghadiri reses Wahyu, akan tetapi dari pantauan Kabarnagari di lokasi tampak hadir Kepala Bapeda Kota Padang Rudy Rinaldy, perwakilan dinas perdagangan, unsur Muspik, Lurah serta LPM di daerah pemilihannya. Reses masa sidang pertama itu, Wahyu langsung menerima empat proposal sekaligus saat dialog tanya jawab terkait program dan perencanaan eksekutif dan legislatif.
Aspirasi dari konstituenya itu ada juga yang menyampaikan secara lisan tidak hanya lewat proposal saja. Seperti disampaikan Junaidi, warga Komplek PGRI, Kampung Olo, Nanggalo berharap ada perbaikan terhadap lajur jalan di kawasan MAN dan STKIP. Pasalnya, jalur jalan tersebut sempit dan padat ketika di pagi hari.
Sehingga, pada sepanjang jalur itu aktifitas warga terhambat terutama saat mengantarkan anak sekolah atau berangkat kerja. Perbaikan saluran drainase di kawasan Nanggalo, dan mengangkat sendimen di sepanjang jalan Gaja Mada. Dampak tidak diangkutnya sendimen tersebut, dapat menghambat jalur air ke saluran drainase. Agar tak mengepung genangan air saat hujan turun pada jalan raya.
“Jika itu tidak dilakukan, maka kawasan ini akan tetap banjir serta tidak pernah tertib berlalu lintas,” ujar Junaidi.
Sementara itu, Arisman, perwakilan dari masyrakat Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo dan juga LPM setempat juga meminta, adanya akses jalan di samping Mapolsek Nanggalo. Peruntunkannya untuk mengurai kemacetan. Ketika jalur tersebut dibuka akan menghubungkan Surau Gadang dan keluar ke BPOM. Arisman menyatakan, jika ide itu dulu telah disetujui oleh Wako. “Wako pernah berjanji tetang itu dan sampai sekarang belum terwujud,” ungkapnya.
Usulan-usulan tersebut kata Wahyu Iramana Putra, baik secara lisan dan tulisan telah ia terima. Menurutnya, usulan masyarakat lewat proposal akan dipelajari dengan memilah kelayakan, bersingungan dengan kebutuhan rakyat. Sehingga, dengan adanya pilahan itu akan diteruskan pada Perangkat Daerah (PD) terkait. Sementara, perioritas itu akan masuk dalam Musrembang Kota yang akan dibahas Senin ini. Jika, belum ada yang terakomodir akan diupayakan masuk pada APBD-Perubahan atau APBD 2018.
“Jika kebutuhan itu (proposal) misalnya mengarah pada pendidikan akan diteruskan ke Disdik. Demikian halnya berkaitan dengan infrastruktur akan diarahkan ke PU. Maka, saya akan pelajari yang telah diserahkan kepada saya,” ujar Wahyu.
Beragam proposal yang diserahkan ke Wakil Ketua DPRD Padang itu, baik untuk kepentingan lingkungan sendiri, organisasi. Meskipun demikian, ia juga tidak meniadakan penyampaian secara lisan oleh konstituennya. Baik persoalan banjir, drainase dan juga jalan buka baru. “Saya akan tetap konsistensi, tentunya dengan melibatkan stakeholder untuk mendukung percepatan pembangunan kota,” kata Wahyu.
Discussion about this post