TAPANULI UTARA – Targetdaerah.com ||Bukan hal yang aneh lagi pemerintah memberikan kepada masyarakat, mitra atau pers dan LSM bingkisan Natal atau Parcel di penghujung akhir tahun.
Namun beda halnya yang terjadi dipenghujung akhir tahun 2023 ini, beberapa orang pers dan LSM sangat kecewa dengan perlakuan instansi pemerintah Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera utara.
Menurut pengakuan beberapa pers dan LSM, Seperti yang disampaikan Rudianto Hutabarat Media Patroli Hukum; pada hari kamis Tgl. 28/12/2023 sudah mendatangi kantor BKAD hendak mengambil parcel, namun pegawai yang ada di Lobi menyarankan agar mengisi daftar nama terlebih dahulu yang sudah disediakan, karena besok baru bisa diambil parcel nya (Jumat 29/12/2023).
Namun setelah para pers dan LSM kembali mendatangi kantor BKAD Taput untuk mengambil parcel, ada yang aneh dengan pertanyaan dari orang yang ditemui di lobi kantor tersebut “apakah sudah ada komunikasi dengan pimpinan? Para pers menjadi sedikit bingung dengan pertanyaan itu, yang akhirnya menimbulkanperdebatan antara pers dengan pihak dari kantor BKAD.
Simon Sinaga Ketua DPD Sumut LSM Aliansi Pemantau Transpransi Indonesia ( APTI ) menyampaikan pada media ini, agar pemerintah Kabupaten Tapanuli utara tidak membeda-bedakan sesama pers dan LSM, jangan seperti ada yang di anak tirikan dan di anak kandung kan.
Saya sudah ketemu langsung dengan bapak Kijo Sinaga, menyampaikan agar menunggu hingga beliau menelpon personnya yang berhak untuk itu, namun setelah komunikasi telpon lewat telpon, saya dihimbau atau disampaikan kepada saya, hanya Simon Sinaga yang berhak mendapatkan Parcel itu, jadi saya keberatan dengan hal itu, karena rekan-rekan pers dan LSM ada kurang lebih 10 orang lagi, jadi kurang etis kalau cuma saya yang menerima nya, tegas Simon Sinaga.
Saya berharap kepada pejabat pemerintah Kabupaten Tapanuli utara agar jangan membeda-bedakan pers dan LSM, karena kami satu penderitaan.
Anggota saya juga sudah ada yang memberikan informasi kepada saya, sudah mendatangi kantor BKAD taput, saat kedatangan mereka sebagai anggota DPD Sumut LSM Aliansi Pemantau Transpransi Indonesia ( APTI ) kurang dihargai, kemungkinan hanya yang dekat-dekat dengan mereka saja yang dilayani atau di santuni, dalam hal ini saya keberatan sebagai ketua DPD Sumut LSM Aliansi Pemantau Transpransi Indonesia ( APTI ), merasa terpanggil untuk hadir disini dalam hal itu, Pungkasnya.
Demi perimbangan berita yang akan diterbitkan dan ditayangkan di TV streming Media ini, Kepala BKAD Taput Kijo Sinaga, SE, M.Si. sudah di konfirmasi melalui telpon WhatsApp nya, dan menyampaikan; Jumpa ma jo p leman, lg diluar au. Yang kemungkinan maksut dari smsnya (temui aja dulu Pak Leman, saya lagi diluar).
Sebelum berita ini di terbitkan dan tayang di TV streaming, awak media ini kembali konfirmasi untuk menghindari berita tendesius, namun hingga release berita ini dikirim kemeja Redaksi, sms masih contreng satu, dan foto profil WhatsApp Kepala BKAD Taput Kijo Sinaga, SE, M.Si. sudah tidak bisa terlihat lagi, diduga awak media ini sudah di blokir.
(Red TD – BMT.Manalu)
Discussion about this post