Padang, targetdaerah.com – Tak terasa sudah, tepat 7 Agustus 2017 ini Kota Padang genap berusia 348 tahun. Warga kota ini pun patut bergembira dan merayakan hari jadi tersebut. Dan itu pun tanpa terkecuali untuk kembali mengingat sambil mendoakan jasa para pendahulu yang telah berjuang mengorbankan jiwa dan raganya bagi kota ini.
Oleh sebab itu, seperti biasanya Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kembali menggelar ‘Pawai Telong-telong’. Kegiatan yang diikuti aparatur sipil negara (ASN) bersama masyarakat dari 11 kecamatan dengan 104 kelurahan ini, menampilkan beragam seni dan budaya yang dimiliki disertai aksi teatrikal perjuangan mengusir penjajah di Kota Bingkuang pada masa lampau. Sementara pelepasan lampion dan kembang api semakin memeriahkan malam penyambutan hari jadi ibukota Provinsi Sumatera Barat itu.
Hadir dalam kesempatan itu Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah bersama Wakil Wali Kota Emzalmi, Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti, Unsur Forkopimda, para pimpinan OPD Pemko Padang serta tamu undangan lainnya.
Walikota dalam kesempatan itu mengatakan, warga Kota Padang tentu pasti ingat sejarah pada 348 tahun yang lalu tepatnya tanggal 7 Agustus 1669. Dimana pada malamnya tanggal 6 terjadi peristiwa heroik oleh masyarakat yang bersatu melawan penjajah Belanda dengan melakukan serangan ke loji-loji VOC di Kota Padang.
Penyerangan ini pun dilakukan hanya dengan cara sederhana dengan iring-iringan membawa obor maka terjadilah serangan yang tak diduga sama sekali oleh Belanda. Sehingga alhasil, loji-loji VOC banyak terbakar yang menyebabkan Belanda sangat banyak menderita kerugian.
“Momen heroik inilah yang dijadikan dan diperingati sebagai hari jadi Kota Padang. Alhamdulillah, sekarang telah berusia 348 tahun,” sebut Mahyeldi dalam kegiatan yang dipusatkan di Pantai Cimpago Purus, Minggu (6/8/2017) kemarin.
Lebih lanjut Walikota mengatakan, dengan usia yang sudah 348 tahun tersebut diharapkan Kota Padang terus melaju ke arah yang semakin baik lagi. Terutama menjadi sebuah kota yang kondusif dan nyaman dan masyarakatnya yang sejahtera.
“Oleh karena itu, mari kita wariskan semangat kepahlawanan dari para pendahulu kita baik yang diakui sebagai pahlawan nasional ataupun pejuang bagi kota ini. Semoga kita bersama senantiasa bersinergi membangun Kota Padang yang kita cintai ini,” imbau Mahyeldi bersemangat.
Kepala Disbudpar Kota Padang, Medi Iswandi menyebutkan, Pawai Telong-telong ini diadakan di samping menyambut dan memeriahkan hari jadi Kota Padang juga menyambut HUT RI ke-72. Tujuan yaitu, terutama untuk mengingat dan melestarikan nilai-nilai kepahlawanan dari masyarakat Kota Padang. Kemudian membangkitkan semangat patriotisme serta persatuan dan kesatuan bagi warga kota dalam membangun Padang ke depan.
“Alhamdulilah, kita bersyukur sekali tidak hanya peserta, masyarakat pun sangat antusias dengan hadir tumpah meriah dalam kegiatan ini,” ungkap Medi. (David/
Discussion about this post