PADANG, TS – Kemaren siang Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra mengatakan, pemerintah kota Padang harus serius jika ingin menjadikan daerah ini sebagai kota metropolitan yang mandiri.
“Saat ini pemkot tidak serius, padahal kesempatan itu sangat besar. Jika bisa mandiri, kenapa harus bergabung dengan daerah lain,” ungkap Wahyu.
Lebih lanjut disampaikan Wahyu, warga Kota Padang sudah sangat padat, bahkan mencapai angka satu juta penduduk. Hal tersebut dirasa sudah memenuhi syarat untuk menuju kota metropolitan yang di-iringi dengan berbagai fasilitas dari pusat. Sedangkan wacana yang ada sekarang ini, pembentukan kota metropolitan tersebut ialah berupa metropolitan Palapa yang mencakup Padang bergabung dengan Lubuk Alung dan Padangpariaman.
Sebenarnya kota Padang jadi kota metropolitan bisa mandiri telah bisa dilakukan. Untuk itu, Pemko melalui pihak-pihak terkait dapat segera kejar target yang dirasa perlu. “Serius Hal itu termasuk validasi data kependudukan di daerah itu dan dimaksimalkan pelaksanaannya sesegera mungkin” Ujarnya lagi.
Selain itu, menurutnya, sampai saat ini pemerintah setempat belum pernah menyampaikan hal-hal terkait kota metropolitan tersebut pada legislatif termasuk penggabungan dengan Lubuk Alung dan Padang Pariaman.
“Sampai saat ini DPRD belum mengetahui, Pemko Padang terkadang bertindak sendiri saja, seharusnya Pemko libatkan DPRD juga” tutup Wahyu
Terpisah, Kepala Bidang Informasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang Maiyulnita, menyebutkan kalau berdasarkan data konsolidasi bersih nasional semester I tahun 2016 jumlah penduduk berkisar 873.789 jiwa.
Namun berdasarkan database pelayanan instansi per 14 Juni 2016, jumlahnya terdaftar sebanyak 1.009.433 jiwa. Namun untuk kepastian angkanya masih butuh validasi,” ungkapnya. (Red)