Catatan Taf Chaniago
Target Sumbar – Padang dalam bersolek mempercantik kotanya menetap masa depan, menuju suatu titik mensejahterakan warganya, tidak begitu mudah penuh dengan cobaan dan rintangan mengujud sebuah harapan masyarakat sejahtera.
Kota Padang yang di nahkodai Mahyeldi bersama Emzalmi selalu berbuat, berpikir, kreatif dan penuh inovasi agar kota ini terus berkembang di segala bidang sesuai program unggulannya yakni “demi rakyat kota ini”.
Padang Kota Elok, punya arti yang sangat mendalam di setiap hati warganya. Kota yang molek dikelilingi oleh perbukitan dan sungai dengan dibentengi oleh Samudera Indonesia yang luas telah menjadi kota impian. Kota yang berkisah tentang Cinta, Kedurhakaan Anak Manusia dan Kerinduan di sebuah Teluk yang indah Plus tertata BERSIH… semua menyatu dalam kisah haru dan inspiratif..
Terlepas dari itu, untuk pengembangan pembangunan tentu tidak semudah membalikan telapak tangan, kadang kala banyak kritikan-kritikan, disamping itu banyak pula mendapat masukan-masukan dari elemen masyarakat kota ini.
Kritikan dan masukan tentunya di jadikan suatu acungan mengisi pembangunan dengan cara melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat, di mana ada kendala suatu pembangunan, kita akan selalu mengadakan pertemuan lebih dekat dan dapat memberikan pelayanan dengan baik, sehingga tidak ada yang merasa di rugikan dan di setiap pembangunan akan di kerjakan dengan baik.
Jadi tidak ada persoalan akan terjadi pembiaran berlanjut-lanjut. Saat ini era keterbukaan informasi terhadap publik, apa yang di programkan dan di terapkan di Kota Padang, masyarakat tetap di libatkan dalam mengisi setiap pembangunan.
Sehingga apa yang di harapkan masyarakat Kota Padang di bawah pimpinan Mahyeldi bersama Emzalmi, hasilnya dapat dilihat, tentu semua tak terlepas dari peranan penting tokoh-tokoh masyarakat yang selalu peduli, dan penuh perhatian, termasuk yang ada di perantauan.
Semangat kedua pemimpin ini untuk melakukan perubahan sungguh luar biasa, tak kenal waktu bekerja siang dan malam dengan satu tujuan masyarakat hidup sejahtera, baik sandang dan pangan, pendidikan anak-anak lancar dan tidak ada anak yang putus sekolah.
Tanpa ada pendidikan yang memadai, niscaya masyarakatnya tidak bisa berbuat apa-apa, maka itu Pemerintah Kota Padang di setiap ada pertemuan selalu memberikan motifasi dan dukungan kepada para orang tua untuk menyekolah anaknya, kalau tidak ada biaya tolong hubungan saya (Walikota-Wakil Walikota).
Pendidikan penting, untuk pengimbangan mengisi pembangunan agar tidak terjadi ketimpangan, sepertinya pembangunan wah dan megah, tapi masyarkatnya tak mengerti, yang menikmati tentu orang lain dari hasil mempangunan tersebut.
Seperti kita ketahui dan sudah di jalankan beberapa lokasi membebasan tanah Baypss dan lokasi PKL (Pedagang Kreatif Lapangan), di sepanjang Pantai Padang, Pasar Raya dan pasar satelit, hasilnya sungguh luar biasa tanpa ada penolakan yang bearti. Artinya, masyarakat Kota Padang sudah memaklumi, paham dan memahami, tak ingin hidup berarut-larut dalam kondisi tak menentu.
Hal ini, menjadi kebanggan warga Kota Padang, Padang akan menjadi Kota Metropolitan, kota elok dan mempesona setelah terbukanya dan tertatanya pantai Padang, pantai Lapau Panjang Cimpago (LPC) dan Pantai Tugu Pedamaian Muaro Lasak.
Kita lihat di sepanjang Pantai Padang di sore harinya, menjelang matahari terbenam, pantai di penuhi para pengunjung menikmati suasana akan terbenamnya matahari bersama keluarga, sanak saudara, sambil menikati makanan kuliner yang berjejer di sepanjang pantai.
Begitu juga, Pasar Raya Padang dalam pembenahan, penataan lokasi para PKL, dalam penataan lokasi atau pemindahan PKL tidak ada istilah penggusuran, sebab semua PKl telah taat aturan, di sepakati sebelum lakukan penataan, sehingga tidak pernah terjadi keributan di saat pemindahan.
Jalan Baypas, mudah-mudahan tahun ini sudah tuntas pengerjaannya, jalan yang begitu lebar akan memudahkan akses semua orang menuju kemana saja. Saat ini, kita berharap para sopir kendaraan harus hati-hati dalam mengemudi karena jalan sedang tahap penyelesaian tak perlu tergesa-gesa yang penting jaga keselamatan, dan hindari jang sampai terjadi kecelakaan.
Padang Kota Elok dan Mempersona kedepannya perlu memiliki denah, peta, data, yang akurat, agar setiap membangunan nantinya tidak terjadi pemubaziran, sehingga memudahkan para investor yang ingin dan melibatkan diri dalam mengisi pembangunan yang bernuansa Islami di Kota Padang.
Dalam denah, peta Kota Padang, kita harapkan pihak terkait dapat melihatkan lokasi-lokasi objek wisata, lokasi hutan lindung, lokasi taman budaya, lokasi objek wisata pulau dan sebagainya.
Hal ini, sangat bearti bagi para pengunjung baik dari mancanegara dan lokal sendiri. Sebagai alat penunjuk, bila naik kendaraan kasih tahu tarif ongkos kendaraan untuk menuju lokasi objek wisata, harga makan dan minuman di lokasi wisata harus ada, tarif penginapan di hotel tertera karena setiap orang tak mau merasa tertipu dan tak akan mau kembali ke lokasi yang pernah merugikan dirinya.
Bila hal ini sudah di lakukan, kita percaya Kota Padang akan menjadi salah satu tujuan wisatawan dunia kelak nantinya, setelah Bali sebab semua fasilitas sudah di penuhi dan cara pengelolaannya profesional.
Tinggal sekarang, Pemerintah Kota Padang, harus sering lakukan seminar, pertemuan dan rapat-rapat untuk mencari Sumbar Daya Manusia (SDM) yang bisa memberikan kontribusi dan keyakinan pada pengunjung di lokasi objek wisata dan di mana saja, dapat menjelaskan dengan rinci tentang Kota Padang, Kota Elek dan Mempesona.
Kedepannya, lokasi Objek wisata akan dapat di jadikan sebagai industri jasa, di kelola dengan baik, profesioanl, yang tentunya kita di tuntut memiliki sikap yang ramah, sopan, saling menghargai, dan saling memberikan rasa nyaman. Semoga saja “Padang Terus Semakin Elok dan Mempesona“.