Jakarta, TD – Massa dari berbagai organisasi berkumpul di depan Istana Merdeka, Jakarta, untuk meminta agar pembahasan RUU KUHP dihentikan. Puncaknya, massa melakukan aksi melakban mulut sebagai bentuk penolakan RUU KUHP itu.
Massa berkumpul di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Sabtu (10/3/2018) siang. Mereka meneriakkan yel-yel penolakan RUU KUHP.
“Tolak RKUHP ngawur. Tolak RUKHP ngawur,” teriak massa secara kompak.
Beberapa spanduk poster juga dibentangkan sebagai bentuk penolakan mereka. Beberapa poster bertulisan ‘Menolak RKUHP’ dan ‘RKUHP berpotensi kriminalisasi korban kekerasan seksual’.
“Kami tidak menolak RKUHP, tapi kami menolak RKHUP yang ngawur. Pemerintah justru menciptakan RKUHP ngawur,” kata salah seorang massa demonstran, Zaki, saat melalukan orasi.
Zaki mengatakan pemerintah harus segera menarik draf RKUHP yang saat ini sedang dalam pembahasan oleh pihak DPR. Aksi ini juga diikuti beberapa elemen yang masing-masing membawa isu-isu khusus yang berbeda.
“Kami aksi untuk kawan-kawan LGBTQ yang diusir dari rumah tinggal,” tulis sebuah poster dalam aksi itu.
Puncak aksi terjadi saat massa melakban mulut dan melakukan aksi diam bersama-sama untuk menunjukkan sikap penolakan.
detik
Discussion about this post