TS – Sebagaian orang ada yang memilih untuk mempercayai akan adanya hantu, karena mereka menyatakan menyaksikan dengan mata kepala sendiri. Namun tidak sedikit pula yang menganggap bahwa kisah itu hanyalah dongeng belaka saja. Nyata atau tidak, cerita mengerikan sosok misterius tersebut terus menyebar di kalangan masyarakat dan terus berkembang hingga saat ini.
Hachishakusama, Perempuan Tinggi Misterius, Jepang. Kisah Hachishakusama merupakan kisah mengenai penampakan perempuan yang sangat tinggi dengan tawa terkekek menyeramkan. Hachishakusama populer di Jepang melalui sebuah cerita legendaris internet yang populer di Jepang sejak 2008. Kisah itu kemudian dengan cepat diangkat ke dalam komik dan gim seluruh Negeri Sakura.
Menurut cerita yang diedarkan oleh sang penulis, kala itu dia sedang berkunjung ke rumah nenek kakeknya saat pertama kali bertemu dengan sosok perempuan misterius itu. Saat dia menceritakan kepada mereka tentang perempuan tinggi dengan tawa melengking tersebut, sehingga kakek nenek sang penulis pun menjadi panik.
Ternyata, sudah menjadi rahasia umum bagi warga setempat bahwa setiap ada pemuda yang ‘diincar’ oleh Hachishaku akan tewas dalam hitungan hari. Segala cara pun dilakukan untuk mengeluarkan pria itu dari desa secepat mungkin.
Setelah berhasil keluar dari tempat itu dengan selamat, sang penulis mengatakan dia tidak akan pernah dapat mengunjungi nenek kakeknya lagi. Bahkan saat orang yang disayanginya itu meninggal. Dia tidak bisa memasuki wilayah itu lagi seumur hidupnya.
Sedangkan mahluk seram dinamakan Pria ‘Karung’ Spanyol. Dikatakan bahwa pada 1910 sebuah kisah mengenai pria penculik anak beredar di kalangan warga Spanyol. Sosok menyeramkan yang dikenal dengan sebutan El Sacoman atau Pria ‘Karung’, dilaporkan penduduk menculik anak-anak untuk dijadikan tumbal di jalanan Meksiko dan Amerika Latin.
Kisah tersebut diawali oleh insiden penculikan anak yang dilakukan oleh seorang pria bernama Ortega. Dimana Ortega yang menderita penyakit langka hanya bisa diobati dengan cara meminum darah bocah dan mengoleskan lemak tubuh anak itu ke dadanya. Dengan mengeluarkan uang yang banyak, dia membayar seorang tabib untuk membius seorang bocah.
Sehingga Tukang obat tersebut lalu memasukkan bocah tersebut ke dalam karung dan dibunuh sebagai ‘tumbal’ Ortega. Kedua orang itu akhirnya dieksekusi, setelah praktek penyembuhan ilegal tersebut diketahui warga setempat. (**)