TARUTUNG – Targetdaerah.com ||Tembok Penahan Tanah (TPT) yang didanai Dana Desa (DD) tahun 2022 di Desa Parbubu Pea, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) kondisinya tidak terawat dan sudah ditumbuhi ilalang mirip selak belukar.
Informasi yang dihimpun TPT itu baru selesai dibangun sekitar Bulan November tahun 2022 lalu.
S Sibarani sala seorang warga yang kebetulan berada di lokasi TPT tersebut mengungkapkan kalau proyek itu dikerjakan pada November 2022 lalu.
“Ini dibangun tahun lalu menggunakan dana desa. Rencananya TPT ini mau dibuat jalan sampai sungai Aek Godang,” ujarnya Senin 6/11 siang.
Ia juga menyebut kalau proyek tersebut sudah kerap ditinjau dari berbagai pihak guna memastikan kwalitas bangunan yang kita curigai rendah.
Lamhot Silaban, Bangun MT Manalu, Norris Hutapea, antara lain tim Investiga dari DPC Serikat Pers Repoblik Indonesia (SPRI) Taput merasa heran melihat fakta dilapangan.
“Kita heran dengan perencanaan pembangunan TPT ini. Selain itu kita juga mencurigai adanya indikasi pengurangan Volume dan Material dalam proyek tersebut sehingga banyak menimbulkan retak diberbagai sisi,’ ujar Lamhot diamini Bangun
Menurutnya, jika keretakan karena faktor alam, harusnya konsultan perencana pembangunan paham dengan kondisi alam di wilayah sekitar sebelum dibangun.
“Jikapun itu karena faktor material yang tidak sesuai RAB, maka itu sangat disayangkan,” terangnya.
Pihaknya pun mendesak agar Pelaksana Proyek dalam hal ini Kepala Desa Parbubu Pea bertanggungjawab terhadap banyaknya temuan keretakan proyek tersebut.
Selain TPT, pihaknya juga menyoroti proyek pembangunan irigasi di daerah itu.
Irigasi yang menggunakan danabdesa tahun 2023 itu katanya sudah ditambal sulam untuk menutupi kerusakan bangunan.
Atas temuan tersebut, lanjutnya Tim Investigasi DPC SPRI Taput minta APIP memeriksa proyek tersebut dan mencari akibat keretakan tersebut, apabila ada ditemukan kejanggalan, agar ditindak sesuai regulasi yang berlaku.
Sayangnya Kades Parbubu Pea Rustam Lumban Tobing belum memberi keterangan resmi terkait kondisi TOT dan saluran tersebut lantaran yang bersangkutan sedang berada diluar kota.
“Kades kami sedang ke Medan,”ujar salah seorang stafnya saat ditemui dikantornya kemarin.
(Red TD – B.Lumbangaol)
Discussion about this post