Padang, targetsumbar.com – Warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kota Padang membutuhkan pembinaan. Pembinaan yang dibutuhkan diantaranya pembinaan keterampilan dan spiritual.
”Saat ini kita berharap partisipasi dari Pemerintah Kota Padang terkait pembinaan kepada warga binaan,” terang Kepala Lapas Kelas II A Padang Sri Yuwono saat bersilaturahmi dengan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansyarullah Dt Marajo di kediaman walikota, jalan A. Yani, Rabu (11/1) sore.
Pembinaan spritual yang diharapkan yakni siraman rohani, serta pembinaan keterampilan. Seperti membuka bengkel kerja, bermusik, dan lainnya.
Sri Yuwono menyampaikan bahwa saat ini kapasitas lapas telah ‘over crowdid’. Kapasitas lapas yang sebenarnya hanya diperuntukkan bagi 400 orang, dan kini diisi dengan 1.300 orang.
“Benar-benar melebihi kapasitas semestinya,” ungkapnya.
Walikota Padang menyebut pembinaan dalam bentuk pelatihan sangat diperlukan bagi warga binaan. Dengan adanya pelatihan akan bernilai ekonomi dan mengubah pola pikir dan perilaku warga binaan.
“Selama ini alhamdulillah jamaah tabligh selalu melakukan pembinaan spiritual, hal ini diharapkan juga didukung oleh MUI dan ulama agar spiritual warga binaan meningkat,” harap Walikota Padang.
Walikota menyebut bahwa Pemko Padang akan memberikan dukungan fasilitas. Seperti membangun rumah ibadah dan pembinaan bagi warga binaan yang ada.
Terkait telah over crowdidnya kapasitas Lapas saat ini, Walikota Padang akan menyikapi hal tersebut. Termasuk banyaknya warga binaan perempuan dan beredarnya narkoba.
“Kita akan lengkapi sarana di Lapas Kelas II B di Anak Air untuk menyikapi kelebihan kapasitas ini. Sehingga nantinya warga binaan dapat terdistribusi dengan baik,” ujar Mahyeldi.(Charlie)