Kab. Solok, TS – Dimasa kepemimpinan Efdizal.SH sebagai wali nagari sariak alah tigo selalu memberikan gebrakan baru untuk nagari yang di pimpin nya, salah satu nya penyadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan menjadi contoh yang jadi prioritas utama ,walau pun nagarinya jauh di polosok tapi tak membuatnya mati langkah malahan ini menjadi daya gedor wali nagari muda ini dalam mengabdikan dirinya untuk kampong halamannya.
Dalam rangka menyambut hari raya idul fitri 1437 H Untuk pertama kali masyarakat jorong sungai pangalek kenagarian sariak alahan tigo kecamatan hiliran gumanti kabupaten solok mengadakan acara mincing bersama dengan membuka sungai larang yang ada di sungai pangalek, pada lebaran ke 2 (dua) kamis (07/07) dalam acara ini di hadiri langsung oleh wabup yulfadri nurdin ini adalah kunjungan kedua beliau ke kecamatan hiliran gumanti dim momen lebaran bersama masyarakat, sebelumnya beliau bersama rombongan juga melakukan hal yang sama di jorong panasahan nagari sungai abu.
Dalam kesempatan itu EFDIZAL,SH Wali nagari sariak alahan tigo mendapingi wabup kelokasi pancing tersebut bersama rombongan menghampiri para peserta yang beramai-ramai hadir mulai dari perantau sariak alahan tigo serta warga dari nagari lain hadir mulai dari dari hobi mancing sampai yang hanya menghadari acara sebagai hiburan hari lebaran, wabup sangat mengapresiasi kekompakan masyarakat dalam menjaga kelestarian sungai pangalek ini kesadaran yang besar menuai hasilnya juga, di kesempatan ini wabup menyempatkan menyatap hidangan Ikan gariang yang telah di sediakan panitia.
Acara mancing bersama ini menjadi momen yang sangat menghibur bagi warga sekitar ,karena untuk pertama kali acara ini diadakan, antuasias para peserta dan orang dari nagari lain hadir sekaligus memperkenalkan nagari sungai pangalek kepada orang lain yang belum pernah berkunjung kesini,
Nasril (pemungka masyarakat) menuturkan acara ini diadakan untuk pertama kali dan antusias para pemacing dan para penonton yang hadir hal seperti ini amat mengembirakan bagi nagari kami ini sungai pangalek,pada kesempatan ini lah orang luar mengetahui kekompakan masyarakat dalam melestarikan hasil sungai seperti ikan gariang dan lain nya dengan membuat batang aie larangan,
Kekompakan warga selama ini berkat dukungan dari wali nagari dan jorong serta tokoh masyarakat membuahkan hasil dan pada hari ini kita menikmati hasil nya walau di kenakan biaya Pada acara ini para peserta dikenakan bayaran 100 ribu satu pancing untuk hari pertama 50 ribu hari kedua 10 ribu mandawuah bersama hari ketiga dan penutupan manjalo tanpa dikenakan biaya ,dan di perkirakan 1 ton ikan yang di dapat secara keseluruhan oleh para peserta ,ini adalah acara amal karna dana yang terkumpul di pergunakan untuk pembangunan mesjid Nurul Hidayah sungai pangalek sebagai tempat beribadah bagi kita semua,
Semoga tahun-tahun selajutnya acara ini terus berlanjut dan menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat nagari sariak alahan tigo khususnya jorong sungai pangalek ini dan wabup selalu ingat lamaknyo ikan hasil batang aie sungai pagalek ini ,kalau dapat sesering mungkin berkunjung kanagari kami sariak alahan tigo pungkasnya..Feri/rizkiya