Padang Pariaman, Target Sumbar – Sebagai Warga Negara yang memiliki hak yang sama untuk memperoleh hidup yang sehat dan mendapatkan lingkungan yang bersih. Sesuai yang disampaikan dalam Undang-Undang No 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Sepertinya Undang-undang No 23 ini kurang diperhatikan oleh sebuah perusahaan besar yang bergerak dibidang produksi makanan dan minuman kemasan yaitu PT. Bumi Sarimas Indonesia (PT. BSI) yang terletak di daerah Duku, Nagari Kasai, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
Pasalnya, limbah cair yang di anggap kategori berbahaya PT. BSI ternyata setiap harinya dibuang kesungai Batang Anai, tepat dibelakang pabrik tersebut. Atas tindakan perusahaan ini, dikatakan warga telah menjadikan sungai ini tercemar serta berdampak buruk terhadap kehidupan masyarakat sekitar, terutama warga yang tinggal disepanjang sungai, sekaligus juga mengancam kehidupan satwa yang ada didalam sungai.
Menurut keterangan, Muhamad Saleh, limbah santan PT. Bumi Sarimas Indonesia setiap harinya di buang kesungai ini. sehingga mengakibatkan sepanjang sungai Batang Anai, terutama yang berada dalam nagari kami ini menjadi tercemar. Padahal dahulunya air sungai batang anai ini dapat dipergunakan oleh warga untuk kebutuhan mandi, mencuci dan kebutuhan lainnya, namun semenjak keberadaan PT. BSI mengakibatkan air sungai menjadi tidak bisa lagi dimanfaatkan seperti sebelumnya, terang Saleh.
Lain lagi keterangan yang disampaikan Irman, menurutnya apabila limbah PT. BSI dibuang kesungai, biasanya pada jam 01 atau 02 pagi dalam jumlah besar, sehingga membuat sungai Batang Anai ini menjadi memutih, terutama yang mengalir kearah muaro dan sungai mati Batang Anai. Tutur Irman selaku Ketua Polmas kelurahan Padang Sarai.
Dari hasil pantaun Media ini dilapangan, terlihat limbah cair berbahaya PT. BSI dibuang langsung ke sungai Batang Anai, pembuangan itu dilakukan dalam jumlah kubikasi yang cukup besar dan sulit dihitung. Sampai berita ini diturunkan, pihak perusahaan sulit untuk ditemui dan belum bisa untuk di konfirmasi. Bersambung (TIM).