Jakarta, targetsumbar.com – Sebuah video ancaman yang di ucapkan oleh pendukung Ahok kepada salah satu tentara yang ikut mengamankan TPS pilkada DKI Jakarta pada tanggal 15 Februari 2017, membuat heboh masyarakat luas.
Persoalan tersebut bermula ketika ketika salah satu pendukung Ahok yang berniat mencoblos di salah satu TPS tak mau menyerahkan kartu tanda pemilih pilkada kepada panitia. Karenanya, pihak panitia di TPS melarang pendukung Ahok yang ingin mencoblos karena peraturannya memang harus menunjukkan kartu tanda pemilih.
Saat terdengar keributan di TKP, tiba-tiba datang teman pendukung Ahok yang lain, ia pun langsung melontarkan kata-kata dengan mengancam tentara yang ada di TPS tersebut.
Iwan bukan hanya mengancam tentara yang sedang mengamankan TPS, namun ia juga menistakan agama dengan perkataan bahwa Allah fleksibel, Babi yang haram bisa menjadi halal.
Hingga saat ini keberadaan Iwang Bopeng belum diketahui. Diduga ia bersembunyi karena banyak anggota TNI yang geram dengan ucapannya, sampai saat ini Iwan terus dicari oleh anggota tentara. Hingga berita ini diturunkan keberadaan sikurus alias Iwan belum ditemukan.