Jakarta, targetsumbar.com – Beberapa waktu silam mucul video amatir tentang kebrutalan sekelompok geng motor yang menyerang beberapa pengguna jalan dengan senjata tajam di wilayah Jakarta Selatan. Tentu hal ini cukup meresahkan masyarakat. Nyatanya, tak hanya video yang viral belaka, laporan masyarakat sekitar juga ramai dilayangkan kepada pihak Kepolisian Jakarta Selatan atas maraknya aksi brutal geng tersebut.
Tak tinggal diam, pihak kepolisian Polres Jakarta Selatan akhirnya menangkap geng motor yang kerap meresahkan masyarakat tersebut. Bahkan ketika ditangkap, polisi juga berhasil mengamankan beberapa senjata tajam yang mereka selipkan di punggung. Tersangka berinisial PH (25 tahun) bahkan kedapatan membawa samurai, serta beberapa anggota lain seperti WRA (18 tahun) dan IM (26 tahun) membawa bambu tajam yang juga mereka sembunyikan di punggung.
Penangkapan geng motor tersebut berjalan dramatis, tepat tengah malam, pihak kepolisian Polres Jakarta Selatan membuntuti 10 pemotor yang mencurigakan. Semuanya berboncengan dan melintas di jalan raya Jagaraksa hingga Jl. Kelapa Hijau. Berdasarkan laporan masyarakat sekitar, akhirnya pihak kepolisian segera memberhentikan sekawanan pemotor tersebut.
Saat ditangkap dan diinterogasi akhirnya pihak kepolisian menemukan beberapa alat bukti berupa samurai, kapak, pisau, bambu, dan banyak senjata tajam lain yang mereka gunakan untuk membuat onar di jalanan. Motif yang digunakan sama, yakni dengan membawa samurai dan menyeretnya di jalanan untuk membuat pengguna jalan takut. Tak jarang, mereka juga menyerang beberapa pengguna jalan.
Tindakan geng motor brutal tersebut sangat meresahkan masyarakat dan membuat was-was. Namun sejak berhasil ditangkap dan kini harus mendekam di balik jeruji, masyarakat pun merasa lega dan berterima kasih kepada pihak Kasatreskim Polres Jakarta Selatan.
Geng Motor yang meresahkan tersebut akhirnya kini diringkus dan dijebloskan ke penjara dengan ancaman penjara maksimal 10 tahun lantaran melanggar Pasal 2 Ayat 1 UU Darurat No 12 Tahun 1951. Lebih lanjut, pihak kepolisian juga masih akan terus menyisir geng-geng motor lain yang kehadirannya meresahkan dan membahayakan masyarakat.
Discussion about this post