Padang, TD – Meski hanya didukung dua partai, kans (peluang) pasangan Mahyeldi Ansharullah – Hendri Septa memenangkan pemilihan walikota (Pilwako) Padang, sangat menjanjikan. Sebagai incumbent Walikota Padang dan sebelumnya menjabat Wakil Walikota Padang, Buya (panggilan Mahyeldi), dianggap sangat berhasil menata Kota Padang, sesuai aspirasi dan ekspektasi warga kota. Keberadaan Cawawako, Hendri Septa, semakin memperkuat elektabilitas Mahyeldi. Di samping sebagai politisi muda berpengalaman, Hendri Septa dianggap sebagai pendamping ideal bagi Mahyeldi, karena berasal dari latar belakang keluarga yang disenangi masyarakat.
Meski suhu politik jelang Pilwako Padang kian menghangat, elektabilitas Mahyeldi kian meninggi. Wakil Ketua Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP), Yohanes Wempi, menegaskan elektabilitas itu membuat peluang Mahyeldi-Hendri Septa kian meyakinkan. Apalagi menurutnya, sejumlah lembaga survey menyatakan elektabilitas pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) itu, masih di kisaran 70 persen. Yohanes menyebut bahwa tingginya elektabilitas Mahyeldi itu tidak lepas dari keberhasilannya dalam menjabat sebagai walikota empat tahun terakhir. Mahyeldi berhasil menata kota Padang sesuai dengan aspirasi warga kota.
“Harus diakui, Mahyeldi berhasil menata kota. Mulai dari penataan pasar raya, kawasan Permindo dan kawasan Pantai Padang dan berbagai titik lainnya. Itu semua dianggap sebagai keberhasilan Mahyeldi dalam memipin kota Padang. Jadi wajar jika elektabilitas beliau tinggi,” ucap mantan anggota DPRD Kabupaten Pariaman itu.
Selain itu, lanjut Yohanes, Mahyeldi mampu menerapkan sosok pemimpin yang diidamkan masyarakat Kota Padang. Baik generasi tua, sekarang, maupun generasi yang akan datang. Di samping itu, Mahyeldi dianggap sebagai sosok pemimpin yang santun dan rendah hati.
“Sifat itu membuat beliau mudah diterima masyarakat semua kalangan. Istilah sekarang Mahyeldi itu pemimpin zaman now,” imbuh mantan ketua BEM Universitas Andalas itu.
Dia menambahkan, Hendri Septa yang dipilih menjadi wakilnya Mahyeldi membuat kekuatan pasangan itu kian bertambah. Hendri Septa merupakan putra Asli Chaidir dan menantu Leonardy Harmani. Kedua tokoh itu merupakan politisi Sumbar yang saat ini berkiprah di Senayan. Asli Chaidir anggota DPR RI yang juga ketua DPW PAN Sumbar. Sedangkan Leonardy merupakan mantan Ketua DPRD Sumbar dan kini menjadi senator (Anggota DPD RI).
“Hendri Septa merupakan sumando orang Pariaman. Pariaman salah satu komunitas yang besar di Padang. Pengaruh orang tua dan mertua Hendri cukup kuat. Hal ini tentu menambah kekuatan pasangan ini untuk merebut hati pemilih Kota Padang. Insyaallah, elektabilitas ini akan bertahan hingga hari pencoblosan,” ungkapnya.
Discussion about this post