Sumut, TD – Sebanyak 75 personil Satpol PP Kota Medan mengikuti Pelatihan Penanganan Aksi Unjuk Rasa Massa di Markas Kompi A Yon Zipur I/BB Tuntungan, kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang. Pelatihan yang berlangsung selama sepekan. Diharapkan pelatihan ini dapat menghasilkan petugas yang tangguh, disiplin dan trengginas dalam mengamankan unjuk rasa.
Wakil Wali Kota ketika menutup pelatihan, Jumat (22/5). Dihadapan seluruh peserta, Wawako mengucapkan terima kasih atas digelarnya pelatihan tersebut. Pelatihan ini sangat penting mengingat tantangan ke depan di Kota Medan sangat banyak dan berat, terutama dalam pengamanan unjuk rasa, penegakan perda serta pengamanan aset-aset milik Pemko Medan.
Wawako berharap pelatihan ini dapat membentuk sikap, mental, fisik personil serta disiplin petugas Satpol PP menjadi lebih tangguh dan sigap ke depannya.”Kalian akan menjadi tulang punggung Pemko Medan dalam pengamanan unjuk rasa, penegakan perda maupun pengamanan aaset-aset milik Pemko Medan,” kata Wakil Wali Kota.
Selain pembentukan fisik, mental dan disiplin, Wawako juga ingin pelatihan yang dilakukan dapat merubah performa petugas Satpol PP menjadi lebih baik.
Usai mengikuti pelatihan, mantan anggota DPRD Medan ini berpesan agar seluruh petugas Satpol PP yang mengikuti pelatihan harus bisa menjalankan semua yang diperoleh selama pelatihan untuk diterapkan ketika menjalankan tugas sehari-hari. “Jika itu tidak dilaksanakan, kita akan mengambil tindakan tegas!” tandasnya.
Penutupan ditandai dengan penanggalan tanda peserta latihan kepada dua peserta secara simbolis. Setelah itu Wawako menyaksikan atraksi petugas Satpol PP, mengatasi unjuk rasa yang diakukan para pedagang. (Askr)
Discussion about this post