Padang, Target Sumbar – Apapun konsekuensinya serta resiko yang bakal menghadang, melalui Sisilia Weking kaum suku Tanjung bertekad tidak akan mundur selangkahpun untuk menuntut haknya. walaupun ia sadar bahwa yang tengah dihadapinya merupakan salah satu perusahaan besar, yaitu PT. Semen Padang (SP) dan kita tahu perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan milik negara yang mungkin saja bisa berbuat sekehendaknya.
Meskipun demikian, dengan tekad yang tidak bisa ditawar, Sisilia tetap tidak bakal takut menghadapinya, ia menyadari betul bahwa yang dilakukannya itu adalah demi mempertahankan serta memperjuangkan haknya sebagai keturunan kaum suku Tanjung. Pasalnya Sisilia Weking merasa sangat dirugikan oleh pihak perusahaan yang merusak perkebunannya termasuk tanah miliknya yang terpakai oleh PT. SP. Atas dasar itu, sampai kapanpun dan kemanapun juga ia tidak akan mundur satu langkahpun untuk mempertahankannya.
Sikap tegas ini disampaikan langsung Kaum suku Tanjung Sisilia Weking kepada awak media. Di akuinya, dalam memperjuangkan hak-nya ini, dirinya pernah dijebloskan ke dalam penjara, namun perlakuan yang di anggapnya semena-mena itu, bukan berarti akan menyurutkan semangatnya, justru makin menambah keberaniannya untuk tetap maju.
Ironisnya, Bukan dirinya saja yang jadi korban konspirasi ini, bahkan orang tuanya (ibu) dan dua orang anaknya juga ikut dicobloskan ke dalam penjara. Tutur Sisilia dengan raut wajah yang cukup kesal.
Dilain pihak, Humas PT Semen Padang ketika ingin di konfirmasi awak media ini di kantornya, sayangnya yang bersangkutan belum bisa ditemui. Bersambung (TIM)