LEBAK, TS – Pelaku sadis pembunuh seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) N 6 Maja, Siti Fatimah (15) warga Desa Pasirkembang, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten, akhirnya berhasil diringkus oleh petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Maja.
“Korban dibunuh dengan luka pada bagian leher akibat sabetan golok,” kata Kanit Reskrim Polsek Maja, Ipda Tono Martono saat dihubungi di Lebak, Kamis (1/12).
Diketahui pelaku pembunuhan tersebut bernama Ajum. Pria yang berumur 41 tahun tersebut pada saat ini tengah menjalani pemeriksaan untuk mempertanggung jawabkan ulahnya secara hukum.
Anehnya Ajun ini ternyata juga tetangga korban, membunuh korban dengan cara yang sangat tragis sebab leher korban hampir putus.
“Kami berhasil menangkap tersangka hanya berselang dua jam setelah kejadian pembunuhan,” kata Ipda Tono Martono.
Martono menjelaskan bahwa peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada hari Kamis (1/12) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Peristiwa pembunuhan tersebut berawal ketika pelaku hendak melakukan pemerkosaan terhadap korban. Akan tetapi, pada saat itu korban tersadar dan langsung melakukan perlawanan. Kemudian, pelaku nekat menggorok leher korban menggunakan sebilah golok.
“Kami saat ini mengamankan barang bukti berupa golok itu,” katanya.
Sementara itu, ibu korban yakni Junah, mengaku menemukan jasad anaknya pada pagi harinya. Saat ditemukan, kondisi korban telah berlumuran darah. Setelah itu, korban langsung dibawa ke Puskesmas setempat, akan tetapi nyawanya tidak bisa ditolong lagi.
Mengejutkan, Siswi SMP Dibunuh Menggunakan Golok
LEBAK, TS – Pelaku sadis pembunuh seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) N 6 Maja, Siti Fatimah (15) warga Desa Pasirkembang, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten, akhirnya berhasil diringkus oleh petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Maja.
“Korban dibunuh dengan luka pada bagian leher akibat sabetan golok,” kata Kanit Reskrim Polsek Maja, Ipda Tono Martono saat dihubungi di Lebak, Kamis (1/12).
Diketahui pelaku pembunuhan tersebut bernama Ajum. Pria yang berumur 41 tahun tersebut pada saat ini tengah menjalani pemeriksaan untuk mempertanggung jawabkan ulahnya secara hukum.
Anehnya Ajun ini ternyata juga tetangga korban, membunuh korban dengan cara yang sangat tragis sebab leher korban hampir putus.
“Kami berhasil menangkap tersangka hanya berselang dua jam setelah kejadian pembunuhan,” kata Ipda Tono Martono.
Martono menjelaskan bahwa peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada hari Kamis (1/12) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Peristiwa pembunuhan tersebut berawal ketika pelaku hendak melakukan pemerkosaan terhadap korban. Akan tetapi, pada saat itu korban tersadar dan langsung melakukan perlawanan. Kemudian, pelaku nekat menggorok leher korban menggunakan sebilah golok.
“Kami saat ini mengamankan barang bukti berupa golok itu,” katanya.
Sementara itu, ibu korban yakni Junah, mengaku menemukan jasad anaknya pada pagi harinya. Saat ditemukan, kondisi korban telah berlumuran darah. Setelah itu, korban langsung dibawa ke Puskesmas setempat, akan tetapi nyawanya tidak bisa ditolong lagi.
Mengejutkan, Siswi SMP Dibunuh Menggunakan Golok
LEBAK, TS – Pelaku sadis pembunuh seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) N 6 Maja, Siti Fatimah (15) warga Desa Pasirkembang, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten, akhirnya berhasil diringkus oleh petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Maja.
“Korban dibunuh dengan luka pada bagian leher akibat sabetan golok,” kata Kanit Reskrim Polsek Maja, Ipda Tono Martono saat dihubungi di Lebak, Kamis (1/12).
Diketahui pelaku pembunuhan tersebut bernama Ajum. Pria yang berumur 41 tahun tersebut pada saat ini tengah menjalani pemeriksaan untuk mempertanggung jawabkan ulahnya secara hukum.
Anehnya Ajun ini ternyata juga tetangga korban, membunuh korban dengan cara yang sangat tragis sebab leher korban hampir putus.
“Kami berhasil menangkap tersangka hanya berselang dua jam setelah kejadian pembunuhan,” kata Ipda Tono Martono.
Martono menjelaskan bahwa peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada hari Kamis (1/12) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Peristiwa pembunuhan tersebut berawal ketika pelaku hendak melakukan pemerkosaan terhadap korban. Akan tetapi, pada saat itu korban tersadar dan langsung melakukan perlawanan. Kemudian, pelaku nekat menggorok leher korban menggunakan sebilah golok.
“Kami saat ini mengamankan barang bukti berupa golok itu,” katanya.
Sementara itu, ibu korban yakni Junah, mengaku menemukan jasad anaknya pada pagi harinya. Saat ditemukan, kondisi korban telah berlumuran darah. Setelah itu, korban langsung dibawa ke Puskesmas setempat, akan tetapi nyawanya tidak bisa ditolong lagi.