Manokwari, targetdaerah.com – Sekelompok Mahasiswa yang mengatasnamakan Solidaritas Mahasiswa peduli Kampus Unipa bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNIPA melakukan aksi menolak kehadiran ketiga Petinggi Militer di Papua Barat yakni KAPOLDA, PANGDAM dan KAFASHARKAN Papua Barat dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNIPA Tahun 2017.
Ketiga petinggi Militer Papua Barat tersebut dijadwalkan akan memberikan materi tentang” Cinta Tanah Air, Bela Negara dan Anti Radikalisme pada pembukaan kegiatan PKKMB di aula utama Universitas Papua.
Kordinator aksi, Boco Magai mengatakan “Kami menolak pihak TNI, POLRI untuk tidak memberikan materi di kampus UNIPA karena ini bukan Kampus Militer ini adalah Kampus Mahasiswa.
Boco menilai bahwa” TNI, POLRI adalah pelaku kejahatan pelanggaran HAM di atas tanah papua sehingga mereka tidak layak untuk memberikan materi.
Materi pada kegiatan PKKMB seharusnya berhubungan dengan pengenalan kehidupan kampus bukan tentang kenegaraan. Tegas, korlap
Dalam aksi ini juga mereka (pendemo) meminta kepada panitia penyelenggara agar umbul-umbul atau bendera merah putih kecil yang dibawa ke kampus dalam kegiatan PKKMB agar ditiadakan karena PKKMB adalah kegiatan pengenalan kehidupan Kampus bukan pertemuan Kenegaraan atau pertandingan antar Negara.
Mereka menilai bahwa aksi umbul umbul adalah aksi lanjutan dari festival Wamena dan sekarang dilakukan lagi di Unipa
Ini adalah politisasi dari pihak terkait untuk menjadi dokumen atau bahan politik mereka dalam kegiatan ini bahwa yang bicara papua merdeka adalah hanya segelintir orang.
Ketua panitia PKKMB 2017, Dr. Keliopas Krey, M.Si dalam menanggapi aspirasi massa mengatakan “Pemateri yang berasal dari KAPOLDA, PANGDAM dan KAFASHARKAN dalam acara PKKMB akan di batalkan namun tetap berjalan hanya pematerinya saja yang diganti.
Bendera merah putih kecil atau umbul umbul yang rencananya akan digunakan pada kegiatan penutupan namun sudah di bawa oleh mahasiswa pada hari pertama atau pembukaan akan diamankan oleh panitia penyelenggara kegiatan dengan tertib sesuai dengan permintaan para demonstran. Tutur, Ketua Panitia yang juga Ketua Jurusan Biologi Unipa.
Ketua panitia juga meminta kepada Mahasiswa agar sama sama mengamankan kegiatan PKKMB selama tiga hari agar peserta PKKMB atau Mahasiswa baru merasa nyaman yg di Kampus UNIPA.
Para Aksi Solidaritas Mahasiswa peduli Kampus Unipa merasa puas dengan keputusan Panitia dan bersepakat untuk membubarkan diri dengan tertib namun jika pemateri dari TNI, POLRI tetap membawakan materi maka massa akan kembali memalang Kampus Unipa. (Marlon)
Discussion about this post