PADANG-Kehadiran pilar-pilar sosial di Kota Padang semakin dirasakan masyarakat. Terbukti dengan “lekat tangan” mereka yang diakui tim penilai tingkat provinsi. Keempat pilar sosial yang ada menjadi nominator terbaik dan diunggulkan mewakili Sumatera Barat ke tingkat nasional.
Pilar-pilar sosial terbaik di Kota Padang tersebut, yaitu Organisasi Sosial diwakili Yayasan PGAI, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) diwakili TKSK Lubuak Bagaluang, dan Karang Taruna diwakili Karang Taruna Ikhlas Setia Kalumbuk Kecamatan Kuranji, serta Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) diwakili Dessy Hamdani dari PSM Olo Kecamatan Padang Barat. Keempat pilar sosial ini dikunjungi tim penilai provinsi untuk verifikasi faktual terkait pemaparan ekpose dalam tahapan penilaian sebelumnya.
Kedatangan tim penilai disambut Walikota Padang H. Mahyeldi dan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah di komplek Yayasan PGAI, Sabtu (23/7).
Menurut Walikota, kehadiran pilar-pilar sosial di tengah masyarakat semakin dirasakan. Mereka yang bekerja tanpa pamrih ini juga telah membantu pemerintah dalam penanganan masalah sosial serta bersinergi dengan program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kehadiran TKSK, PSM, Karang Taruna dan Orsos sangat dirasakan masyarakat Kota Padang. Pelaku sosial ini telah mampu membangun sinergi dengan program pemko dalam peningkatan kesejahteraan dan penanganan masalah sosial,” ujar Mahyeldi kepada media.
Atas dedikasi yang telah dilakukan pekerja-pekerja sosial itu, lanjut Mahyeldi, pemerintah patut memberikan apresiasi berupa peningkatan kesejahteraan mereka sendiri. Sayangnya, penganggaran untuk memberikan gaji atau pendapatan bagi mereka, selain keterbatasan anggaran juga masih terbentur aturan penggunaan bansos dan hibah.
”Pemerintah patut mengapresiasi, memberikan pendapatan atau gaji bagi mereka. Sayangnya, belum ada anggaran yang bisa digunakan ditambah pemko juga dibatasi aturan penggunaan hibah dan bansos,” ujarnya.
Mahyeldi berharap, pilar-pilar sosial di Kota Padang tetap memberikan dedikasi terbaiknya dalam bekerja untuk masyarakat. Sekaligus mengharapkan yang dinilai hari ini akan menjadi yang terbaik di tingkat provinsi dan terbaik pula di tingkat nasional.
”Mudah-mudahan penilaian hari ini akan mengantarkan pilar-pilar sosial Kota Padang menjadi yang terbaik di Simbar dan nasional,” imbuhnya.
Sementara itu, Rahman Tuanku Sulaiman, salah seorang dari tim penilai menyebut, TKSK, PSM, Karang Taruna dan Orsos di Kota Padang memang sudah banyak berbuat . Hal itu berdasarkan dari hasil penilaian ekspos dan pantauan lapangan, namun belum dilakukan verifikasi langsung kepada masyarakat.
“Apa yang telah diperbuat TKSK, PSM, Karang Taruna dan Orsos di Padang memang sudah diketahui dari ekspos, namun belum dilakukan verifikasi di lapangan,” katanya.
Peluang menjadi yang terbaik, tambahnya, memang sudah di depan mata karena berhasil maauk tiga besar tingkat Sumbar.
“Peluang jadi yang terbaik tentu ada karena sudah masuk tiga besar nominator terbaik,” selanya.
Adapun beberapa indikator penilaian, kata Tuanku, seberapa jauh TKSK, PSM, Karang Taruna dan Orsos telah berbuat untuk penanganan sosial, khususnya bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Kemudian faktanya adakah terjadi penurunan angka PMKS sebagai hasil dari yang diperbuat. Serta bagaimana tanggapan masyarakat di lingkungannya sendiri terkait yang sudah diperbuat.(DU)