Kediri, targetsumbar.com – Salah satu gudang pengeringan gabah yang terletak di Desa Mekikis, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, dikunjungi Kasdim Kediri, Mayor Inf Joni Morwantoto bersama Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Warsito dan Danramil Purwoasri, Kapten Inf M.Yunus. Gudang tersebut mampu menampung gabah mencapai 60 ton hingga 70 ton, dan tempat pengeringannya sendiri mampu menampung sekitar 2 hingga 3 ton, kamis (16/03/2017)
Ditempat itu juga, Kepala Bulog Sub Drive V Kediri, Ir. Rahmad Sahjoni Putra,ME ,Mantri Pertanian Kecamatan Purwoasri, Samsul Arifin, BPP Kecamatan Purwoasri, Bambang Sutikno ,Kepala Desa Mekikis, Kuncoro dan Ketua Gapoktan Tani Manunggal Waluyo, mengikuti jalannya pemeriksaan rendemen yang ada di tiap gudang gabah.
“Saya minta agar komunikasi antara petani dengan Bulog atau gudang gabah dengan Bulog terjalin dengan baik, dan jangan terlalu berbelit-belit atau dipersulit dalam proses transaksi jual beli dari petani ke Bulog atau gudang gabah ke Bulog. Kita tetap konsisten dukung petani, kita juga support gudang gabah, kita juga ada disamping Bulog, yang penting serapan gabah bisa tercapai secara maksimal,”ujar Mayor Inf Joni Morwantoto.
Tumpukan gabah yang mencapai 2,6 ton pada pengiriman dari gudang gabah di Desa Mekikis ini, sudah dimasukkan kedalam karung dan bakal dibawa ke gudang Bulog. Sedangkan gabah yang masih dalam proses pengeringan, jumlahnya mencapai 2,2 ton dan bakal dikirim esok hari.
“Serapan gabah yang ada di Kota Kediri dengan di Kabupaten Kediri, jelas beda, karena lahan pertanian di Kota sudah mulai banyak berkurang akibat alih fungsi lahan, sedangkan di Kabupaten, lahan pertanian masih begitu luas, walaupun daei tahun ke tahun sebagian kecil juga telah alih fungsi. Pemaksimalan serapan gabah antara Kota dengan Kabupaten tetap sama, dan semua petani juga harus konsekuen memasok cadangan pangan di Bulog, demikian juga Bulog harus konsekuen menerima gabah dari petani, “jelas Kapten Inf Warsito.
Usai mengunjungi gudang gabah, tim serapan gabah Kodim Kediri menuju lahan pertanian yang sat ini mengalami panen, dan dari keterangan Kapten Inf M. Yunus, lahan pertanian yang mengalami panen saat ini di Desa Mekikis ,seluas 2,1 hektar dan diperkirakan mampu menembus angka 16,1 ton hingga 16,4 ton. (Pendim 0809)
Discussion about this post