• REDAKSI
Target Daerah
  • BERANDA
  • DAERAH
    • Deli Serdang
    • Kab. Asahan
    • Kab. Batu Bara
    • Kab. Langkat
    • Kota Padangsidempun
    • Kota Binjai
    • Kota Medan
    • Pematang Siantar
    • Serdang Bedagai
    • Tebing Tinggi
  • HEADLINE
    • PARIWARA
  • INVESTIGASI
  • SUMBAR
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • PERISTIWA
  • KRIMINAL
  • OPINI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • DAERAH
    • Deli Serdang
    • Kab. Asahan
    • Kab. Batu Bara
    • Kab. Langkat
    • Kota Padangsidempun
    • Kota Binjai
    • Kota Medan
    • Pematang Siantar
    • Serdang Bedagai
    • Tebing Tinggi
  • HEADLINE
    • PARIWARA
  • INVESTIGASI
  • SUMBAR
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • PERISTIWA
  • KRIMINAL
  • OPINI
No Result
View All Result
Target Daerah
No Result
View All Result

Jenderal Gatot Nurmantyo Beberkan Potensi Ancaman yang Bakal Dihadapi RI

November 9, 2016
Jenderal Gatot Nurmantyo Beberkan Potensi Ancaman yang Bakal Dihadapi RI

TS – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebut Indonesia harus tetap waspada pada situasi keamanan pada wilayah perbatasan. Potensi ancaman itu ada di wilayah Laut China Selatan dan perbatasan wilayah Australia.

Gatot mencontohkan bahwa di wilayah Darwin, Australia hanya berjarak 475 km dari pulau terluar Indonesia. Wilayah itu terdapat blok Masela yang menjadi bagian dari wilayah Indonesia dan berdekatan dengan penumpukan pasukan-pasukan asing.

“Ada US Marine, Marinir Amerika, 1.500 yang akan ditingkatkan menjadi 2.500. Amerika jauh di sana. Kalau di Filipina dari dulu sudah ada,” ujar Gatot di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2016).

Potensi ancaman selanjutnya berasal dari Laut Cina Selatan. China saat ini tengah memperlakukan zona pertahanan udara di wilayah itu. Kebijakan itu disebut oleh Gatot dapat menimbulkan konflik negara-negara sekitar.

“Artinya ini kan warning mungkin terjadi konflik di situ. Dan itu kan dekat sekali dengan kita. Kita harus waspada,” kata Gatot.

Kerjasama pertahanan Five Power Defence Arrangements (PFDA) yang digagas oleh negara-negara persemakmuran Inggris yaitu Ingris, Australia, Singapura, Malaysia, dan New Zealand juga harus diwaspadai. Menurutnya, jumlah kekuatan gabungan PFDA sangatlah besar.

Gatot menambahkan, kerjasama pertahanan itu patut diwaspadai karena tiga negara tergabung di dalamnya berada sangat dengan dengan Indonesia.

ShareTweetSend
Previous Post

Berantas Pekat Butuh Kebersamaan

Next Post

Presiden Tepis Isu Akan Copot Jabatan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

BERITA TERPOPULER

  • Tanah Ulayat Di MinangKabau “Di Jua Indak Di Makan Bali, Digadai Indak Dimakan Sando”

    Tanah Ulayat Di MinangKabau “Di Jua Indak Di Makan Bali, Digadai Indak Dimakan Sando”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ingin Jadi Pemimpin Hebat?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harini Sondakh Menatap Miss Indonesia 2018, Segudang Prestasi Telah Diraih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KISAH NYATA SIKSA KUBUR, KAKI MAYAT ISTERI ZINA DISERANG LINTAH

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Panti Asuhan Sosial Puti Bungsu Dilaporkan ke Polisi, Diduga Aniaya Anak Panti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

IKLAN I

IKALN II

IKLAN III

IKLAN IV

IKLAN V

  • REDAKSI
Email : [email protected]

© 2020 PT. TEKNOLOGI KABAR DAERAH

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • DAERAH
    • Deli Serdang
    • Kab. Asahan
    • Kab. Batu Bara
    • Kab. Langkat
    • Kota Padangsidempun
    • Kota Binjai
    • Kota Medan
    • Pematang Siantar
    • Serdang Bedagai
    • Tebing Tinggi
  • HEADLINE
    • PARIWARA
  • INVESTIGASI
  • SUMBAR
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • PERISTIWA
  • KRIMINAL
  • OPINI

© 2020 PT. TEKNOLOGI KABAR DAERAH