Jambi, TD – Gubernur Jambi Zumi Zola sudah lama mengetahui kemacetan Jalan Mendalo-Kota Jambi yang acap kali dikeluhkan warga. Bahkan, pihak Pemerintah Provinsi Jambi sudah mengajukan ke Kementerian PUPR untuk pelebaran jalan Mendalo tersebut.
Disamping itu, Zola juga sangat berterimakasih kepada semua pihak, terutama Pak Usman Ermulan yang memberikan masukkan kepadanya demi pembangunan Provinsi Jambi yang berkesinambungan.
“Saya berterima kasih atas masukkan dari semua pihak, termasuk dari Pak Usman Ermulan, karena beliau merupakan salah satu tokoh masyarakat terpandang di Jambi dan tentu juga sangat berpengalaman dalam membangun daerah ketika menjadi bupati selama dua periode lalu,” ungkapnya kepada media jambi.kabardaerah.com, Senin (16/10/2017).
Terkait saran Usman Ermulan agar membuka jalan alternatif dari Bulian-Nes-Bertam hingga tembus Bandara Sultan Thaha Jambi masih dalam kajian.
“Akan kami kaji dahulu melalui dinas terkait, untuk mengurai kemacetan yang saat ini terjadi di ruas jalan Pijoan-Mendalo hingga masuk Kota Jambi,” tuturnya.
Persoalan tersebut, bukanlah tidak terpikirkan oleh Zola, pasalnya pada tahun 2018 mendatang rencananya akan dikerjakan.
“In sya Allah rencananya tahun 2018 akan dibangun bahu jalan terlebih dahulu sehingga dapat menambah ruang. Baru tahapan kedua kami mengajukan kepada ke Kementrian PUPR untuk dilakukan pelebaran jalan,” terang Zola.
Untuk memperlebar jalan tersebut, Gubernur berharap harus ada peran serta dari masyarakat sekitar untuk dalam urusan pembebasan lahannya.
“Mohon dukungan masyarakat yang terkena lahannya untuk pelebaran jalan, sehingga di kawasan Pijoan-Mendalo tidak lagi terjadi kemacetan parah,” harap mantan Bupati Tanjungjabung Timur ini.
Gubernur Jambi juga meminta agar pergantian lahan masyarakat sesuai dengan aturan yang berlaku. “Pembebasan lahan tersebut akan diganti dengan aturan yang sudah ada, tidak boleh membayar di bawah itu apalagi membayar diatas itu,” pungkas Zola.
Sementara itu, aggota DPR RI Komisi V, H Bakri dari Fraksi PAN mengatakan, bahwa dirinya bersama tim observasi sudah pernah mengecek kondisi di lapangan terkait jalan menuju ke Kampus Unja dan UIN di Mendalo.
“Dua bulan yang lalu, saya dan tim observasi sudah pernah datang kesini untuk melihat langsung. Memang ruas jalan tersebut harus diperlebar lagi, karena saya dapat informasi sering terjadi kecelakaan karena jalan itu sudah padat,” paparnya.
Diakuinya, bahwa anggaran yang ada di DPR pusat khususnya untuk Jambi akan terus dikawal untuk pembangunan di Provinsi Jambi.
“Anggaran yang ada di DPR itu disepakati antara Pemerintah dan DPR, khusus anggaran yang diinginkan di Provinsi Jambi, akan saya pelototi,” imbuh Bakri. (azhari)
Discussion about this post