Padang – Baru-baru ini Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menjelaskan konflik dalam sebuah organisasi apalagi partai politik merupakan hal yang wajar namun jika mampu dikontrol akan menjadi suatu kekuatan yang diperhitungkan.
“Konflik internal yang dialami oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) selama ini dapat mereka atasi karena mereka memiliki sikap saling menyayangi dan memiliki tekad untuk bersatu,” katanya saat memberi sambutan Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII PPP Sumbar, di Padang, Jumat.
Dikatakannya, sekecil apapun konflik dalam partai kalau kader partai tersebut tidak dapat mengontrolnya maka partai tersebut bisa akan menjadi ditinggalkan pendukungnya.
“Namun PPP menunjukkan bahwa mereka dapat keluar dari konflik internal dengan mengontrol konflik tersebut sehingga mereka dapat terbebas dari berbagai perbedaan,” terangnya lagi.
Selain itu, Irwan Prayitno mengatakan konflik itu berasal dari perbedaan dan merupakan hal yang wajar karena kader partai politik adalah manusia. Namuan, kader partai politik harus memiliki keinginan untuk mengakhiri konflik internal.
Lebih lanjut ditambahkan, terbebasnya PPP dari konflik dapat dilihat dari diselenggarakannya Muswil di beberapa daerah termasuk Muswil VIII PPP Sumbar.
“Saya berharap Muswil VIII PPP Sumbar dapat diselenggarakan dengan baik sehingga tujuan diselenggarakannya Muswil dapat tercapai,” katanya.
Ia juga berharap dengan diselenggarakannya Muswil para kader PPP dapat membantu pemerintah Sumbar untuk memajukan daerah tersebut.
Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy, menyambut baik harapan yang disampaikan oleh Irwan Prayitno pada sambutannya saat Muswil VIII di Padang, Sumbar.
“Konflik itu harus ada dan kita harus bisa mengelolanya karena dengan adanya konflik tersebut dan kita pun dapat mengelolanya dengan baik maka kita bisa menjadi kuat,” katanya.
Ia juga mengapresiasi kedatangan Irwan Prayitno yang dalam satu tahun ini Gubernur Sumbar tersebut telah datang dua kali untuk menghadiri Muswil PPP. (**)