TS – Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Zainul Majdi saat menghadiri Malam Anugerah Kampung Media Tahun 2016 di Hotel Golden Tulip, Rabu (30/11/2016). (ntbprov.go.id)
Arah – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Zainul Majdi sempat mendapat perlakukan tidak menyenangkan saat berada di Bandara Changi, Singapura. Majdi dicaci sesama penumpang pesawat terbang saat hendak check in di depan counter salah satu maskapai penerbangan.
Saat dihubungi Arah.com, Majdi membenarkan peristiwa yang terjadi pada Minggu (9/4) lalu di depan Counter Batik Air Bandara Changi, Singapura itu. Diketahui, pelaku yang mencaci maki Gubernur NTB bernama Steven Handi Surya. Steven melontarkan perkataan tidak etis kepada Majdi.
“Saya sudah memaafkan, tidak perlu diperjelas lagi,” ungkapnya, Kamis (13/4).
“Mulanya berikeras tidak mau, tapi pada akhirnya ya sudahlah dijadikan pembelajaran saja,” tandasnya.
Namun, pelaku pada akhirnya membuat surat pernyataan permintaan maaf yang ditulis dan ditandatangani pada hari itu juga di Bandara Soekarno Hatta. Majdi pun tidak akan memperpanjang insiden tersebut ke pihak kepolisian.
“Saya sudah pegang suratnya (surat permohonan maaf). Dalam surat permohonan maaf itu sudah terlihat, menjaga perkataan sangat penting,” tegasnya.
“Republik ini kan dibentuk dengan nilai-nilai yang baik, dengan toleransi. Jadi tidak perlu diperpanjang, apalagi dengan nuansa-nuansa yang sensitif. Sayang (pelaku) masih muda tapi begitu. Sayang kalau kualitas anak muda kita seperti itu,” tutup Zainul.
Discussion about this post