Padang Pariaman, Target Sumbar – Keresah an warga yang tinggal di sepanjang sungai Batang Anai dan Nagari Koto Buruak sudah selayaknya mendapatkan perhatian serius dari Pemda setempat serta aparat berwenang. Karna para penambang liar atau galian C illegal yang dilakukan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab makin menggilannya dan sudah diluar batas kewajaran.
Pengrusakan yang terjadi disungai ini semakin hari makin membahayakan kehidupan masyarakat sekitar, dimungkinkan galodo yang akan ditimbulkan dikemudian hari bakal menunggu waktu.
Menurut keterangan warga setempat, “dikhawatirkan ratusan warga yang tinggal di sepanjang lokasi sungai Batang Anai ini bakal terancam” apabila air bah datang secara tiba-tiba, maka dipastikan kampung ini bakal porak poranda dan selain itu sungai ini sudah terlihat seperti danau.
Ditambahkannya, diperkirakan lebar sungai Batang Anai dinagari kami ini telah mencapai 400 M. Anehnya para pelaku penambang illegal itu tidak pernah memikirkan resiko yang akan muncul ataupun bahaya yang bakal menimpa anak cucu kami. aktifitas pengerukan batu dan kerikil dengan menggunakan alat berat eskavator disepanjang pinggir sungai ini tidak pernah berhenti bahkan malah makin menggila. Para penambang illegal itu berani nekad, karena mereka dibekingi oleh oknum-oknum aparat tertentu, paparnya kesal.
Dari hasil pantauan Target Sumbar, terlihat aktivitas penambangan liar alias galian C illegal di lokasi sepanjang sungai Nagari Koto Buruak makin marak. Sepertinya hal ini dibiarkan begitu saja oleh tokoh-tokoh masyarakat setempat ataupun instansi berwenang. (TIM)