PADANG, TS – DPRD Kota Padang langsung turun menanggapi peristiwa penanaman batang pisang oleh warga Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh Kota Padang, pada Senin (14/11) akibat jalan yang tak kunjung diperbaiki. Ketua DPRD Kota Padang, Erisman dengan didampingi Ketua Ketua Komisi III DPRD Padang, Helmi Moesim dan anggota Komisi II Dasman serta Rafli dari Komisi I DPRD Padang mengunjungi lokasi tersebut.
Erisman, Ketua DPRD Kota Padang mengatakan, aksi yang dilakukan masyarakat Kelurahan Pisang dengan menanam pisang di badan jalan sah-sah saja, sebab aspirasi mereka yang telah disampaikan bahkan ke walikota tidak ditanggapi. “Mungkin ini adalah bentuk kekecewaan warga,” pungkasnya.
Ia menegaskan, pihaknya selaku pengawas pembangunan meminta Pemko melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat, akan segera melakukan pengaspalan Jalan Raya Pisang tersebut. Dinas PU harus mengerjakan hal-hal yang paling utama dulu, khususnya penambalan lubang-lubang pada jalan, terangnya.
Sementara, Ketua Komisi III DPRD Padang, Helmi Moesim memastikan, pengaspalan Jalan Raya Pisang di Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh dianggarkan dan telah masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2017.
“Anggaran untuk pengaspalan menyeluruh sudah dituangkan dalam KUA-PPAS 2017, mulai dari ujung Bypass hingga Simpang Malintang, jadi sudah termasuk Jalan Raya Pisang tersebut,” katanya.
Helmi mengimbau masyarakat untuk selalu ikut setiap diadakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sehingga dapat menyampaikan aspirasinya pada saat itu. Jadi, hal seperti ini tidak lagi terjadi.
“Masyarakat menyampaikan aspirasi, lalu anggota dewan serta pemerintah dalam memperjuangkan dan mewujudkan aspirasi itu sesegera mungkin,” ungkapnya.
Anggota DPRD Padang dari Daerah Pemilihan Pauh dan Kuranji, Dasman mengaku, dirinya sudah menerima laporan tersebut cukup lama dari masyarakat dan langsung menyampaikan pada walikota, namun tidak ada tanggapan sehingga masyarakat melakukan aksi pada Senin pagi.
Namun, lanjut Dasman, segala sesuatu tentu melalui berbagai tahapan dan diharapkan dapat terlaksana maksimal ke depannya. Salah satunya dengan melakukan penambalan pada jalan berlubang yang telah dilakukan saat ini oleh PU Padang.
“Saya berusaha memasukkan anggaran melalui dana aspirasi atau Pokir anggota dewan pada 2018, termasuk pengecoran aspal beton bahu jalan,” katanya.
Di lain pihak, Kepala Bidang Bina Program Dinas PU Kota Padang Fadly Syahrial mengatakan pengaspalan di kawasan tersebut akan menjadi prioritas pada 2017.
“Ini akan diprioritaskan. Kami minta pihak legislatif turut serta menggiring anggaran untuk pengaspalan agar dapat terealisasi,” ungkapnya. (padangmedia)