Kaimana, TD – Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Papua Barat, baru-baru ini selenggarakaan Dialog Antarumat Beragama di Kabupaten Kaimana. Kegiatan bertema Dialog Lintas Agama dan Kerjasama Bidang Kerukunan Nasional, Regional dan Internasional, ini berlangsung di Kaimana Beach Hotel, Kamis (7/12).
Dialog dihadiri sejumlah puluhan tokoh-tokoh Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha, di kabupaten yang terkenal sebagai Kota Senja Indah ini.
Kepala Bidang Tata Usaha Kanwil. Depag. Provinsi Papua Barat, Abdul Hamid Rahanyamtel, M.Ag, mewakili pimpinannya, menjelaskan kegiatan ini merupakan prioritas Departemen Agama RI, rutin setiap Tahun.
”Tujuannya untuk Umat beragama hidup rukun dan damai. Indonesia ini ‘kan heterogen, sehingga untuk menjaga hal ini, diperlukan program-program dialog,” jelasnya.
Namun demikian, kondisi kemajemukan ini justeru berpotensi menjadi ajang penghasutan untuk perpecahan. Oleh karena itu, menjaga kerukunan Umat beragama bukan hanya tugas Pemerintah semata-mata, tapi juga menjadi tanggung jawab bersama Masyarakat.
Apresiatif atas toleransi Umat beragama di Kaimana, diungkapkan Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Kaimana, Andris Sani, S.PAK yang baru bertugas di Daerah ini dan menyaksikan solidaritas dan sikap saling hormat-menghormati dalam kehidupan sehari-hari warga Kota Senja Indah Kaimana.
”Di sini dikenal agama keluarga, orang berbeda agama dalam satu keluarga, satu suku, dan selalu rukun,” ujarnya.
Beragama keluarga itu indah, Keluarga Beragama itu mulia! (fat)
Discussion about this post