Samarinda, targetsumbar.com – Makin gila memang, kenekatan pelajar sekarang berbuat mesum tidak lagi memandang tempat, dimana nafsu syahwat bergejolak, disitupun jadi. Contohnya saja pelajar SMP di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), semakin memprihatinkan. Pergaulan bebas kian “bebas” membuat mereka tak segan-segan berbuat mesum di tempat umum.
Secara kebetulan, wartawan Samarinda Pos memergoki sepasang pelajar SMP sedang berbuat mesum di semak-semak tepi jalan. Keduanya sudah membuka pakaian, tetapi aksi mesum mereka berhasil dicegat setelah wartawan Samarinda Pos berteriak.
Kejadian bermula ketika awak Samarinda Pos hendak meliput antrean panjang di SPBU Jalan APT Pranoto, Samarinda Seberang.
Diluar dugaan terlihata di salah satu bukit dekat SPBU, sepasang remaja tengah asyik kongho di balik semak-semak. Seketika wartawan Samarinda Pos pun lantas mendekati pasangan mesum itu, kemudian berteriak.
Pasangan pelajar SMP yang sedang asyik memadu kasih itu kaget dan panik. Keduanya langsung bangkit dan berlari tanpa arah. “Jilbabnya ketinggalan tuh,” teriak awak media Samarinda Pos dari atas bukit.
Sontak, remaja putri tersebut ingin berbalik untuk mengambil jilbabnya. Tetapi, usahanya tidak diperbolehkan oleh pasangan prianya.
Lima menit mencari jalan keluar, akhirnya mereka dapat menemukan motor yang diparkir. Pasangan pelajar SMP itu lantas meninggalkan lokasi.
Kompol Bergas Hartoko, Kapolsekta Samarinda Seberang, mengaku kaget mendengar kejadian itu, memang selama ini jajaran belum pernah mengadakan penelusuran ke daerah jalan baru tersebut.
“Tugas kami memang mencegah hal-hal yang buruk terjadi. Tetapi untuk daerah yang kurang tersentuh seperti itu, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan. Polisi tidak setiap waktu bisa mengontrol. Personel kami pun masih terbatas,” terang Bergas.
Ketua Harian Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Samarinda Adji Suwignyo menuturkan, pendidikan tentang bahaya seks di usia dini memang sangat perlu.
“Mereka memang perlu pembekalan seks. Orang tua harus membuka komunikasi yang baik terhadap anak-anaknya. Agar anak bisa terbuka untuk menceritakan hal-hal yang ingin dia ketahui. Dan orangtua harus nyinyir menasehati anak akan bahayanya pergaulan seks bebas” jelas Adji.
Didiklah anakmu sesuai zamannya. Demikian bunyi salah satu hadis Rasulullah SAW. Maka sudah saatnya orangtua lebih serius dalam mengawasi pergaulan anak mereka. (S:kaskus)