Targetsumbar – Kabar tentang Audun Kvitland, bule asal Norwegia yang menulis lagu berjudul “Nasi Padang”, semakin viral di media sosial. Sebagai warga Indonesia, tentunya hal ini jadi satu kebanggaan tersendiri. Soalnya, makanan legendaris asal Sumatera Barat ini bakal lebih dikenal masyarakat dunia.
Jauh sebelum populernya lagu “Nasi Padang”, Randang (ikon masakan Padang) sudah lebih dulu dianggap sebagai salah satu makanan terenak di dunia. Di Indonesia, kita bisa menemukan banyak rumah makan Padang yang tersebar di seluruh penjuru daerah. Di luar negeri sendiri masakan Padang juga sudah dikenal. Sayangnya, tidak mudah untuk menemukan rumah makan Padang di luar negeri.
Banyak turis asing yang suka melancong ke Indonesia hanya untuk menikmati kuliner Indonesia. Salah satunya, masakan Padang. Menurut Kvitland, rasa masakan Padang yang khas bikin dia tidak bisa melupakan makanan tersebut.
Audun Kvitland Røstad hanyalah traveler yang berasal dari Kota Trondheim, Norwegia. Sebagai traveler, Kvitland sudah mengunjungi berbagai tempat di seluruh dunia. Hal itu terlihat dari foto-foto yang diunggahnya ke dalam akun Instagram @svisjfot. Dari foto-foto yang ada, bisa dilihat kalau Kvitland sudah pernah menyambangi Jepang, Turki, Perancis, India, dan tentunya Indonesia. Di pemberhentian terakhirnya, Indonesia, Kvitland pun jatuh cinta dengan masakan Padang.
Dalam wawancaranya beberapa waktu lalu, Kvitland menceritakan semua pengalamannya selama di Indonesia. Termasuk alasan dirinya jatuh cinta dengan Nasi Padang. Kvitland menyebut kalau dirinya tidak bisa melupakan cita rasa masakan Padang. Dia juga menyebut alasannya “mencintai” Nasi Padang adalah karena kombinasi antara rasa dan cara penyajian beragam lauk di atas satu meja.
Tidak hanya Nasi Padang, Kvitland juga mengaku kalai ia menyukai masakan lain, seperti nasi goreng, mi goreng, tuna bakar, gudeg, dan gado-gado. Meskipun Kvitland menyebut semua makanan itu enak, Nasi Padang tetap saja memberikan kesan tersendiri buat Kvitland.
“Saya rasa Nasi Padang adalah representasi terbaik dari kuliner Indonesia. Sayang sekali saya cuma bisa merasakan betapa enaknya makanan ini di hari terakhir saya di Indonesia, tepatnya saat saya berada di Jakarta,” ujar Kvitland yang memilih Randang sebagai lauk favoritnya.
Wah, senang sekali kalau Indonesia diapresiasi oleh bangsa lain. Meskipun sudah balik ke Norwegia, Kvitland mengakui dirinya tidak bisa melupakan Indonesia. Makanya, Kvitland bersama teman-temannya menciptakan lagu “Nasi Padang” sebagai bentuk cintanya dengan masakan legendaris ini. Sedihnya, di saat kangen, Kvitland tidak bisa menuntaskan rasa kangennya sama Nasi Padang. Pasalnya, di Norwegia belum ada rumah makan Padang. Agar tidak kangen terus, Kvitland punya cita-cita untuk membuka rumah makan Padang di Norwegia.
“Suatu hari nanti, saya akan membuka restoran Padang di Norwegia! Saking kangennya, saya dan teman-teman beberapa hari lalu membuat nasi goreng untuk mengingatkan kita tentang Indonesia,” tukas Kvitland.***(disarikan kembali oleh Charlie Ch. Legi)