Padang, TD – Jika ada yang masih sendiri tanpa pasangan alias Jomblo, disebut merugi. Sebab, dengan berkeluarga akan menyempurnakan diri.
“Dengan berkeluarga akan sempurnakan diri,” ungkap Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo, Sabtu (9/9).
Disebut dapat menyempurnakan diri karena saat berkeluarga itulah setiap pasangan saling melengkapi. Saling mendidik untuk kebaikan di dunia dan akhirat.
“Sebelumnya salat sendiri, sekarang berdua pasangan,” tutur Mahyeldi.
Mahyeldi juga menyebut bahwa berkeluarga melipatgandakan rejeki. Tidak saja rejeki pahala, tetapi juga rejeki yang lain.
“Semuanya lengkap dengan berumahtangga,” terang Mahyeldi.
Sebelum memulai biduk rumahtangga, ikatan terjadi saat ijab kabul diucapkan di depan penghulu. Mahyeldi mengatakan, ijab kabul memiliki makna yang luar biasa.
“Dengan ijab kabul sesuatu yang sebelumnya dilarang menjadi halal dan wajib,” timpal Walikota.
Sementara itu, sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar), mengungkapkan penduduk yang menikah jauh lebih bahagia ketimbang yang belum menikah. Hal ini berdasarkan survei pengukuran tingkat kebahagiaan 2017.
“Penduduk yang menikah memiliki indeks tertinggi dari sisi kepuasaan hidup dan dimensi perasaan dibandingkan status perkawinan yang lain,” kata Kepala BPS Sumbar, Sukardi, belum lama ini.
Sedangkan dari sisi kepuasan hidup personal penduduk yang menikah memiliki indeks tertinggi yaitu 67,72. Metode yang digunakan dalam mengukur indeks kebahagiaan tersebut mengambil sampel 2.550 rumah tangga yang tersebar di 19 kabupaten dan kota di Sumbar.(Charlie)
Discussion about this post