TI – Front Pembela Islam (FPI) adalah organisasi yang didirikan tahun 1998 tak lama setelah Suharto turun dari jabatan Presiden RI. Pimpinan pertama FPI adalah Habib Muhammad Rizieq Shihab yang lebih dikenal dengan singkatan HRS.
Di tahun-tahun awal pendirian organisasi ini sangat kontroversial karena banyak melakukan berbagai aksi memerangi kemunkaran dengan cara menertibkan tempat-tempat maksiat, penjual minum keras, pengedar narkoba oleh laskarnya yang dikenal dengan LPI (Laskar Pembela Islam).
Meskipun demikian FPI juga banyak melakukan berbagai aksi kemanusiaan, bukan hanya di Indonesia bahkan sampai ke Palestina. Ketika terjadi tsunami Aceh, FPI adalah ormas pertama yang turun ke Aceh. FPI menurunkan hingga 3000 relawan dan mampu mengumpulkan tujuh puluhan ribu jenazah yang kemudian dikebumikan secara layak, disamping TNI yang berhasil mengevakuasi tiga puluhan ribu jenazah serta PMI juga mengevakuasi dua puluh lima ribu jenazah.
Bahkan HRS berada di Aceh selama 4 bulan dengan turun langsung ke lapangan dalam berbagai aksi evakuasi. FPI berada di Aceh sampai selama setahun, bekerja menyalurkan bantuan, rehabilitasi korban, dan membantu pembangunan infrastruktur yang rusak parah.
Kepala Humas Polda Aceh Kombes Sayyid Husaini yang juga tewas oleh tsunami, ditemukan oleh relawan FPI meskipun media melaporkan ditemukan oleh warga.
Disisi lain, FPI juga turun dalam berbagai musibah lainnya seperti gempa Padang dan banjir bandang Tasikmalaya. Untuk banjir Jakarta sudah tak perlu diceritakan lagi, FPI membangun dapur umum dan juga melakukan evakuasi bagi masyarakat yang terkena dampak karena banjir.
Organisasi yang awalnya dianggap anarkis ini perlahan dan pasti dianggap menjadi malaikat penolong karena berbagai aktifitasnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Tuduhan FPI suka berlaku anarkis menjadi sirna setelah berbagai aksi kemanusiannya.
Sebetulnya setiap aksi FPI dalam memberantas kemaksiatan, sebelumnya dilakukan melalui tahapan peringatan beberapa kali. Misalnya permaslahan narkoba, minuman keras, dan sebagainya seperti.
Meskipun demikian suara-suara yang inginkan FPI bubar tetap ada. Sepanjang pemerintahan SBY berulang kali upaya dilakukan untuk membubarkan FPI tapi selalu gagal. HRS juga berulang kali berkata jika FPI dibubarkan maka HRS akan kembali mendirikan FPI dengan nama yang berbeda.
Meskipun demikian kampanye-kampanye dan penggiringan opini bahwa FPI adalah organisasi anarkis sudah tak lagi laku dijual. FPI adalah penggerak utama aksi 212 di Jakarta yang dilakukan pada Jumat 12 Februari 2017 yang dihadiri sekitar 7 juta orang secara damai, tak merusak, dan tak mengotori. Tak ada rumput yang patah diinjak dan tak ada remah roti yang tak dibersihkan.
Aksi mobilisasi jutaan orang itu menjadi sangat fenomenal. Meskipun berbagai himbauan untuk tak menghadiri aksi tersebut tak digubris oleh banyak kalangan ummat Islam di berbagai penjuru Indonesia. Aksi itu pun bahkan diwarnai dengan aksi heroik dari para Santri Ciamis dengan melakukan aksi jalan kaki dari Ciamis ke Jakarta. Hal itu dilakukan akibat berbagai perusahaan bis ditekan oleh pihak kepolisian untuk tidak menyewakan busnya digunakan oleh peserta aksi. Aksi jalan para santri dielu-elukan sepanjang jalan dari Ciamis ke Jakarta.
Warga tumpah ruah menyambut para santi, menyediakan berbagai keperluan yang dibutuhkan mulai dari makanan dan minuman dan bahkan tukang pijat. Banyak yang berurai air mata menyambut kedatangan para santri karena tak bisa ikut serta hadir ke Jakarta karena berbagai kendala yang dihadapi.
FPI telah menjadi organisasi nasional dan organisasi besar disamping organisasi Muhammadiyah dan NU yang telah berdiri semenjak Indonesia belum merdeka. Ada jutaan anggota FPI yang terdaftar di berbagai pelosok tanah air dan lebih banyak lagi para simpatisan FPI yang siap bergerak kapanpun jika dibutuhkan.
Memang FPI telah berakar kuat di masyarakat Indonesia. HRS juga nampaknya sadar bahwa dia selalu menjadi target penguasa, HRS melakukan estafet kepemimpinan FPI yang sekarang ketuanya dijabat oleh Habib Shobri Lubis, sementara HRS cukup menjadi Imam besar FPI.
Dikutip dari berbagai sumber.
Discussion about this post