Meksiko, targetsumbar.com – Meksiko mengirimkan pesan keras kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait perdagangan. Bila Trump masih bersikeras merusak perdagangan kedua negara, maka Meksiko bakal beralih ke China.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Ekonomi Meksiko Lidenso Guajardo yang dilansir dari Reuters, Jumat (12/5). Seiring dengan rencana pejabat Meksiko yang akan bertandang ke China September mendatang.
“Kami akan menggunakan (kunjungan ke China) secara geopolitik sebagai strategi baru. Ini mengirimkan sinyal bahwa kita memiliki banyak alternatif,” kata Guajardo.
Meksiko dan AS berada dalam perjanjian North American Free Trade Agreement (NAFTA). Ekonomi Meksiko bergantung dari NAFTA, karena menguasai 80% dari ekspor. Trump sempat memberikan sinyal akan mengakhiri perjanjian tersebut bila tidak kesepakatan yang lebih baik untuk perusahaan dan pekerja AS.
China kata Guajardo adalah negara dengan industri manufaktur yang besar dan berdaya saing tinggi sehingga bisa menjadi mitra dalam perdagangan global. Meskipun ada sedikit catatan negatif yang seharusnya bisa selesai dalam negosiasi yang intensif.
“Kita semua tahu bahwa China bukan pedagang bebas, itulah kenyataannya,” ujarnya.
Guajardo pun meyakini bahwa hal tersebut adalah alternatif ketimbang harus menjalani hubungan perdagangan dengan AS. Di mana tarif bisa saja naik tinggi pasca NAFTA dihentikan yang menurut Guajardo tak masuk akal.**
Discussion about this post