Padang, targetsumbar.com – Semakin hari, masyarakat Sumatera Barat kian bangga dengan reputasi ranah minang dimana masyarakatnya yang menjalankan kehidupan religi nan penuh rasa aman, nyaman dan damai. Pasalnya, lingkungan negeri kental adat budaya ini selalu menjunjung nilai kebersamaan dan kedamaian hingga sekarang, karena moralitas baik menjadi tolak ukur harga diri yang dititiskan turun temurun sedari dulu. Hal sedemikian, menimbulkan rasa kagum oleh diri seorang Wakapolda Sumatera Barat, Kombes Pol Dra. Nur Afiah, M.H, yang dipaparkannya saat wawancara ekslusif bersama media ini, Rabu (8/2/17), di kantor Polda Sumatera Barat.
Diruang kerjanya, dengan tuturnya yang lembut Afiah menyampaikan, Sumbar merupakan daerah yang memiliki angka keamanan dan kenyamanan yang tinggi. Dalam hal ini sebagai penyelenggara hukum, Polri akan lebih mudah untuk melaksanakan pengekan hukum di daerah ini tentunya, ungkap satu-satunya Wakapolda wanita di Indonesia ini.
Kemudian, dalam melayani masyarakat, Nur Afiah menghimbau agar masyarakat selalu bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menjaga kenyamanan dan keamanan di negeri ini.“Anggota Polri harus benar-benar khusyuk menjalankan tugas dan fungsinya sesuai amanah undang-undang,” ujarnya.
Selanjutnya, kata Afiah,setiap anggota kepolisian tidak boleh tebang pilih dalam menegakan hukum di wilayahnya. Seiring dengan meningkatnya prestasi institusi Polri, mesti terjaga terus kedepannya. Dan yang pasti, jangan sampai ada kecurangan hukum, tegasnya.
Untuk dapat mengoptimalkan tugas kepolisian seiring tuntutan masyarakat, menurutnya banyak yang harus dikejar. Namun saat ini, terkadang masih ada juga yang bekerja mengharapkan pujian dari orang lain. “Marilah kita bekerja mengharapkan ridho Allah sehingga rasa lelahpun sirna dalam bertugas”, ungkapnya.
Dalam kutipannya, Alfiah mengatakan inti kehidupan di dunia ini adalah hablumminallah dan hablumminannas, keduanya harus dilakukan dengan seimbang. Sebagai mahkluk Tuhan, manusia harus bisa mendekatkan diri dengan Allah SWT, begitupun sesama kita, ‘’ Menjalin hubungan antara Tuhan dengan manusia harus berimbang, agar kedamaian bisa terwujud”, tambah Afiah.
Seterusnya Afiah menyebutkan, tugas polisi itu berat. Melalui media ini, Ia berpesan agar seluruh jajaran kepolisian daerah Sumatera Barat mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam melayani dan menjaga kenyamanan masyarakat dimanapun berada tanpa menghiraukan pujian. Seorang polisi yang baik kata dia, harus tau dengan tanggung jawab.
Sebelum wawancara usai, ia sempat bercerita sedikit tentang pengalaman religi yang dilaluinya. Untuk mencapai semuanya, ia selalu berusaha dengan gigih meraih prestasi yang beriringan dengan ibadah dan tanggung jawabnya sebagai seorang ibu/istri di dalam keluarganya.
Menariknya, berulang kali Afiah mengatakan dan menasehati rombongan wartawan diruangannya itu untuk menyempatkan diri bersedekah dan menjadi pribadi baik dalam menjalani hidup. Karena menurutnya, sedekah merupakan pintu kebaikan dan kelancaran hidup, sebab selalu ada peran Tuhan yang menyertainya.
Lalu, ibu dua orang anak ini mengungkapkan bahwa tidak ada manusia yang luput dari kesalahan, namun kesempatan untuk berbenah selalu ada. Untuk itu, ia mengajak seluruh warga Sumatera Barat agar terus mananamkan kedamaian di negeri ini demi menciptakan kebersamaan yang semakin solid. Apalagi, negeri minang dikenal sebagai daerah dominan adat istiadat serta moralitas agama yang tinggi tentunya, papar Wakapolda Sumbar mengakhiri sesi temu ramah bersama awak media. (Akmal/Bud)