Padang, TD – 150 Orang tenaga relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang Sumatera Barat, siap setiap saat menyumbangkan darahnya untuk menolong nyawa seseorang yang sedang berjuang melawan maut atau kematian, setetes darah dapat menyelamatan nyawa seseorang.
Hal itu, disampaikan Walikota Padang pada acara melaunching Kampung Sadar Donor Darah (KASDORAH) PMI di Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Minggu, (1/10).
Walikota katakan, 150 orang tenaga relawan PMI kota Padang akan membantu para pendonor darah nantinya di lapangan serta menunjukan lokasi tempat donor darah, ujarnya.
Program Kasdorah dari PMI Kota Padang, telah melakukan langkah-langkah pemberdayaan kapasitas masyarakat agar dapat menjadi sukarelawan Donor Darah Rutin/berkelanjutan. Dimana PMI menggali dan mencari potensi pendonor darah sukarelawan baru, melalui pendekatan sosial dan komonitas, sehingga kegiatan ini akan menjadi trend dan life style (gaya hidup) bagi masyarakat. Jadi masyarakat jangan takut bila mendonorkan darahnya.
Mahyeldi tambahkan, masyarakat memiliki kemampuan untuk menghimpun potensi sukarelawan donor darah yang di harapkan menjadi sumber alternatif terakhir bagi PMI dalam memenuhi kekurangan persedian darah di PMI Kota Padang, ujarnya.
Kedepannya Walikota Padang menganjurkan seluruh Kelurahan yang ada di Kota Padang agar dapat membentuk KASDORAH dan Sekretariat serta Poskonya.
Selama ini, diperhatikan bukan masyarakat tak mau mendonorkan darahnya, karena lokasi atau tempat donor darah banyak yang tidak tahu. Untuk itu, program Kasdorah harus kita maksimalkan karena hal itu menyangkut keselamatan nyawa dan jiwa seseorang yang butuh darah, ujar Walikota
Walikota menegaskan, sampai akhir tahun 2017 seluruh Kelurahan di Kota Padang Kasdorahnya sudah di Launching sebab hal ini penting, banyak laporan diterima dari RS kurang pasokan darah.
Maka itu, melalui Kasdorah, pasien dan keluarga pasien di rumah sakit yang membutuhkan darah seperti kebutuhan trombosit (Sel darah putih) akan cepat di tangani, sehingga mereka yang berasal dari luar Kota Padang pun tidak panik karena sudah tersedia, “Bank Darah Hidup,” yang selalu siap setiap saat.
Walikota menjelaskan,kebutuhan darah per bulan di PMI Kota Padang rata-rata sebanyak 3.000 sampai 3.500 kantong darah bahkan lebih. Semuanya akan mensuplay sebanyak 32 rumah sakit, “ tutupnya, (taf)
Discussion about this post