Padang, TD – Kali kini Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang genap berusia 44 tahun di pengujung tahun kemarin, 31 Desember (1974 – 2018). Perusahaan yang dulu dikenal PAM, kini tumbuh berkembang dalam memberikan pelayanan air bersih sebaik mungkin kepada masyarakat Kota Padang.
Di usianya yang ke-44 tahun, Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang terus berinovasi memperbaiki semua layanan. Saat ini, perusahaan daerah kota Padang tersebut sedang menyiapkan jaringan baru untuk penyediaan air siap minum.
Dirut PDAM Padang, Hendra Pebrizal mengatakan untuk tahap awal ini, pemasangan jaringan baru air siap minum sudah dilakukan di kawasan Teluk Bayur bekerjasama dengan PT Pelindo.
Kedepan menurutnya, layanan itu akan terus diperluas dengan membangun jaringan pengelolaan air siap minum ini di instalasi pengelolaan terpadu Panukahan, dikarenakan PH airnya cukup bagus dan sangat bersih.
“Kita akan terus melakukan perluasan jaringan air siap minum bagi pelanggan. Tahun 2019 nanti, kita juga sudah anggarkan senilai Rp 2 miliar untuk membangun jaringan baru tersebut”. Ungkap Hendra Pebrizal yang didampingi Direktur Umum Afrizal Kuning dan Direktur Teknik Andri Satria usai pelaksanaan upacara bendera dalam rangka perayaan HUT PDAM kota Padang yang ke 44, Senin (31/12) di pelataran parkir Kantor Pusat PDAM Padang.
Hendri Pebrizal kembali mengatakan, jumlah pelanggan PDAM Kota Padang saat ini sudah mencapai sebanyak 99 ribu. Di 2019 nanti, PDAM Kota Padang termasuk PDAM kota besar metro dengan cakupan pelayanannya sudah mencapai 80 persen.
“Pendapatan PDAM Kota Padang pada tahun 2018 sudah mencapai Rp 13 miliar per bulan, terdiri dari penerimaan air dan non air. Insya Allah target kita di tahun 2019 yaitu sebesar Rp 14 miliar per bulan,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, Walikota Padang, H. Mahyeldi menyerahkan hadiah kepada GM PT Pelindo Armen Amir, sebagai pelanggan PDAM air siap minum di lingkungan pelabuhan dan kapal di Teluk Bayur.
Dalam acara yang dihadiri walikota Padang ini, juga dilakukan MoU antara PDAM dengan PT Pelindo untuk penyediaan air siap minum di kawasan pelabuhan dan dengan PT Pegadaian untuk menyediaan loket pembayaran tagihan air PDAM bagi semua pelanggan.
Dia menambahkan, pada tahun 2019 juga ditargetkan pencapaian pelanggan hingga 80 persen melayani warga Kota Padang.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat menghadiri HUT PDAM tersebut, lanjut mengatakan, target itu bukan hal yang sulit untuk direalisasikan jika perusahaan milik daerah Kota Padang mau berkomitmen dan konsisten.
Menurutnya, PDAM harus mampu melakukan berbagai terobosan dan inovasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Baik untuk penyediaan jaringan air siap minum, penambahan pelanggan baru, pengaduan pelanggan, maupun permintaan air tangki membantu masyarakat
Untuk itu, kepada karyawan PDAM, Walikota berharap agar PDAM dapat lebih maju, mandiri, dan terbaik dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama di tahun 2019, sebutnya.
“Semoga melalui momentum HUT PDAM kali kini, akan memberikan semangat untuk lebih baik dan lebih maju lagi ke depannya. Sehingga kualitas setiap pelayanan dari PDAM terus terjaga, serta mampu mengatasi apabila ada permasalahan yang ditemui secara profesional,” kata Mahyeldi.
Sementara itu, Humas PDAM Kota Padang, Richi Gautama menambahkan, pihaknya akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, terutama kepada pelanggan.
Dirinya (Richi) berharap kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kelestarian lingkungan di hulu sungai dan disarankan kepada pelanggan alangkah lebih baiknya jika pelanggan selalu menyediakan cadangan air bersih di rumah masing masing, baik dengan tangki-tangki penyediaan maupun reservoir mini agar kebutuhan air bersih di rumah pelanggan selalu tersedia. **
Discussion about this post