Betun, TD – Kepala Dusun Pasar Baru Frids Resi melaporkan via telpon kepada Anggota Polsek Malaka Tengah bahwa adanya Mayat terapung di dalam saluran Irigasi di Dusun Pasar Baru, Ds.Wehali, Kecamatan Malaka Tengah kamis (29/03/18).
Mayat yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki dan beridentitas Yulianto Heka (20) berasal dari Dusun Bakateu, Ds.Wehali, Kecamatan Malaka Tengah. Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Malaka Tengah AKP. Rinaldi Hastomo
di Betun.
Lanjut Kapolsek malaka tengah Akp. Rinaldi, ada dua orang saksi yaitu 1.Yustito Asende laki-laki (20) berasal Dusun Bakateu dan saksi yang ke 2 Noviana Dahu perempuan (19) berasal Dusun Manggarai.
Menurut Yustito Asende selaku pemilik motor honda beat hitam les merah, hari Rabu 28 Maret 2018 sekitar pukul 18.30 wita korban meminjam motornya berboncengan dengan Seorang Wanita (saksi 2).
Sekitar pukul 19.20 Anggota Polsek Malaka Tengah Antoni Carvhalo melaporkan ke Polsek Malaka Tengah, kejadian adanya Kecelakaan Lalu Lintas tunggal ( Out Of Control ) dengan menabrak deker pada jembatan saluran irigasi di Dusun Wemalae, Ds.Wehali, Kec.Malaka Tengah.
Pukul 19.22, anggota Polsek Malaka Tengah dan anggota BKO Lantas Polres Belu Polsek Malaka Tengah mendatangi TKP Kecelakaan tersebut dan melakukan pencarian terhadap korban Kecelakaan lalu lintas di saluran irigasi, namun tidak menemukan korban, dan hasil pemeriksaan di TKP, didapati satu orang saksi Noviana Dahu berada di bawah saluran dan langsung dibawa ke RSPP guna memberikan penanganan Medis, setelah mendapat perawatan medis novi (Saksi)di antar kembali ke rumahnya, di Dusun Labarai, Ds.Kamanasa, Kec.Malaka Tengah.
Kamis, 29 Maret 2018 pada pukul 07.30 wita, anggota Polsek Malaka Tengah mendapat informasi dari Kepala Dusun Pasar Lama, Ds.Wehali Frids Resi bahwa telah ditemukan sesosok mayat. Pukul 09.00 wita Tim Medis dan Aparat Polsek Malaka Tengah dibantu Warga sekitar berhasil mengevakuasi mayat korban ke RSPP Betun untuk Penanganan Medis.
“Mayat Korban dikenali oleh Keluarga atas nama Julianto Heka, (20)”
Diduga kuat Motor yang dikendarai oleh Korban menabrak deker pada jembatan irigasi sehingga korban dan Saksi .02 (Novi) terjatuh ke dalam saluran dan Novi berhasil di tolong dan diamankan sedangkan Julianto meninggal diduga terseret arus air saluran sejauh 300 meter dari lokasi awal terjatuhnya korban. Pungkas Kapolsek Malaka Tengah.
Berdasarkan hasil visum luar, dokter mengatakan korban meninggal dunia akibat cedera kepala berat dan hanyut di saluran, dilihat dari luka pada bagian kepala belakang dan bengkak di daerah kepala bagian belakang.
Romo Edmundus Sako pr. selaku pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap Jenaz ah, dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Discussion about this post