Sumbar, TD— Inilah era baru pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak. Sejak Undang Undang pilkada ditetapkan, pada Pemilihan Gubernur/Wakil Sumbar 2020 ini, Provinsi Sumatera Barat akan mencatat sejarah. Pertama di Indonesia, muncul pasangan gubernur dan wakil gubernur dari jalur calon perseorangan (Independen) yaitu Irjen Fakhrizal-Dr Genius Umar. Karena itu, banyak yang meyakini, pasangan ini akan melangkah mulus menuju kursi pemimpin Sumbar hingga lima tahun mendatang.
‘Kami melihat, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari jalur independen sangat dirindukan masyarakat. Karena selama ini, Sumbar dipimpin oleh calon dari partai politik dan itu tak membawa banyak perubahan bagi potret pembangunan dan perekonomian Sumbar,” ungkap Ade Suharmansyah, Koordinator Garda-F kepada media, Senin (3/2/2020) di Padang.
Keyakinan Ade itu tentu bukan tanpa alasan. Ade berkaca dari tren dari survei terbuka dari waktu ke waktu dimana dukungan terhadap pasangan independen Fakhrizal-Genius terus mengalami kenaikan. Setidaknya, hal itu gambaran positif dukungan masyarakat yang mulai membuka mata dan hati terhadap calon independen yang bebas dari intervensi partai politik.
“Saya melihat, perjuangan tim Fakhrizal-Genius, bagaimana pasangan ini bisa lolos dari verifikasi KPU dan ditetapkan menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Jika sudah ditetapkan sebagai pasangan calon, ya sudah. Tanpa mendahului Allah, Insyaallah kemenangan sudah ditangan,” ucap Ade dengan penuh keyakinan.
Ditambahkan Ade, tentu analisa ini tidak bisa asalan, harus ada kajian. Sejak pertengahan Januari lalu Garda-F mencoba menyikap keinginan publik pemilih Sumbar.
‘Peluang ada dan sangat terbuka apalagi Paslon independen ini ternyata diterima pasar pemilih,” ujar Ade.
Menurut Ade kecendruangan pemilih memilih calon perseorangan di Pilkada gubernur Sumbar 2020 sangat terbuka lebar.
‘Ini dikarenakan Fakhrizal-Genius Umar sudah bertakhzim maju di jalur perseorangan, dan menjadi pasangan calon pertama yang oke sangat menghadapi tahapan Pilkada Sumbar,” ujar Ade.
Terus kalau disebut Fakhrizal-Genius Umar apa karya nyatanya, Ade mengatakan tak usah disebutkanlah, pasti semua publik sudah tahu.
“Fakhrizal, perwira Polri bintang dua yang sudah malang melintang berkarir di kepolisian, terakhir menjabat Kapolda Sumbar hampir tiga tahun, banyak literasi menyebutkan kerja nyata dan karya Jenderal Putera Kamang itu dalam kerangka tugas orang nomor satu di kepolisian Sumbar,” ungkap Ade Suharmansyah.
Soal sosial kemasyarakatan, tak usah dtanya lagi, lanjut Ade. Tidak perlu dikoar-koarkan, masyarakat Sumbar sudah tahu keikhlasan Fakhrizal dalam membantu sesama. “Justru jadi heran kalau ada menanyakan karya Irjen Pol Fakhrizal itu apa, nggak gaul kalii yang nanyain itu lah,” ujar Ade tersenyum.
Terus sosok Cawagub Genius Umar, yang ‘ditembak’ Fakhrizal di Sentul untuk menjadi Cawagubnya. “Walikota Pariaman, sosok sarat visi, dibalut ilmu pemerintahan dan manajerial birokrasi yang tak diragukan, Genius masuk jajaran pemimpin Sumbar masa depan,” ujar Ade.
Soal karya nyatanya di Kota Pariaman juga sudah diketahui publik Sumbar. “Intinya, Irjen Pol Fakhrizal dan Genius Umar adalah pasangan yang klop, leadership sarat ninik mamak dan manejeria birokrasi handal, Insya Allah berikhtiar bersatu untuk Sumbar maju,” ujar Ade.
(ms/rls/ald)
Discussion about this post